Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tendi Mahadi
Yustinus memastikan perusahaan sudah memiliki sertifikat ISO 22000 untuk food safety yang menjadi jaminan seluruh bahan baku dan produk BEEF aman dari kontaminasi penyakit.
Tak terguncang sentimen corona, Yustinus masih optimistis perusahaan mampu meraih pendapatan tumbuh lebih dari 50% menjadi sebesar Rp 1,82 triliun pada 2020.
Baca Juga: Kemendag terbitkan izin impor 62.000 ton bawang putih dari China dan India
Adapun kinerja labanya diproyeksikan bakal mengekor. Yustinus memproyeksikan, laba BEEF di 2020 bisa tumbuh hingga 42,95% menjadi Rp 88,21 miliar.
Yustinus percaya BEEF bisa mencapai pertumbuhan yang pesat di tahun depan karena banyak ekspansi yang akan dilakukan.
Hingga saat ini distribusi BEEF memang masih belum optimal. Buktinya dari 13.000 outlet minimarket, produk BEEF baru dijual di 250 outlet. Di tahun depan, Yustinus menargetkan bisa menambah 1.000 outlet minimarket untuk meningkatkan penjualan baik daging sapi maupun olahan.
Baca Juga: Pemerintah telusuri kasus warga negara China yang terinfeksi corona usai dari Bali
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News