Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tendi Mahadi
Namun, Indra belum bisa memerinci bagaimana gambaran valuasi potensi distribusi vaksin Corona di tahun depan karena sampai hari ini IGM belum mendapatkan arahan dari holding maupun induk perusahaan terkait teknis distribusi serta mekanisme lainnya.
"Sehingga belum bisa digambarkan hal tersebut (potensi valuasinya). Nanti kalau sudah ada arahan dari holding bisa kami gambarkan lebih lanjut," kata Indra.
Baca Juga: Corona di Indonesia Sabtu (29/8), astaga tambah 3.308 kasus positif baru
Jika dilihat secara umum, Indra mengatakan saat ini kontribusi distribusi vaksin cukup membantu penjualan IGM. Indra berharap penjualan seluruh vaksin yang sudah ada bisa terus meningkat karena penduduk Indonesia cukup banyak sehingga potensi pasar vaksin juga potensial.
Ditambah lagi, IGM bersama dengan INAF sudah tergabung dalam holding BUMN Farmasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News