kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Begini langkah persiapan PLN Jakarta Raya menjelang lebaran


Jumat, 22 Mei 2020 / 16:45 WIB
Begini langkah persiapan PLN Jakarta Raya menjelang lebaran
ILUSTRASI. Kegiatan Operasional PLN UID Jakarta Raya.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya telah melakukan berbagai persiapan jelang Idul Fitri 1441 H yang berlangsung di tengah pandemi Covid-19.

Di antaranya adalah melakukan inspeksi jaringan listrik, simulasi keandalan listrik Masjid Istiqlal yang telah dilakukan pada 19 Mei 2020 lalu, menyiagakan sebanyak 2.688 personel, serta menyiagakan peralatan pendukung untuk pengawalan pasokan dan keandalan kelistrikan perayaan Idul Fitri tahun ini.

General Manager PLN UID Jakarta Raya Doddy B. Pangaribuan menuturkan, perkiraan beban puncak selama hari H perayaan Idul Fitri adalah sebesar 3.508,31 megawatt (MW). Angka ini serupa dengan beban puncak Jakarta saat akhir pekan selama pandemi virus Corona berlangsung

Baca Juga: Amankan pasokan listrik lebaran, Dirut PJB pastikan 35 pembangkit beroperasi penuh

Jika dibandingkan dengan Idul Fitri tahun lalu, perkiraan beban puncak Idul Fitri ini mengalami kenaikan sebesar 30,31%.

"Hal ini terjadi karena adanya pelarangan mudik oleh pemerintah dan adanya penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa daerah selama masa pandemi," ujar dia dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Jumat (22/5).

Meski aktivitas masyarakat di rumah meningkat akibat kebijakan pemerintah tersebut, Doddy menegaskan bahwa pasokan listrik aman karena perkiraan beban puncak saat Idul Fitri berada di bawah daya mampu pembangkit di Jakarta yang berada di level 11.460 MW.

Selain melakukan pemantauan terhadap Masjid Istiqlal, PLN UID Jakarta Raya juga melakukan pemantauan khusus pada 35 Rumah Sakit Rujukan Penanganan Covid-19 dan 3 Lembaga Non RS. Alhasil, layanan PLN tetap siaga 24 jam dan tidak ada pekerjaan yang mengakibatkan padam selama siaga lebaran.

"Pasokan listrik aman dan cukup. Pengawalan kelistrikan RS Rujukan Covid-19 juga tetap berjalan tanpa henti," tambah Doddy.

Selanjutnya, PLN akan kembali mengaktifkan pencatatan meter secara langsung oleh petugas catat meter mulai bulan Mei 2020 atau untuk penerbitan rekening listrik bulan Juni 2020.

Petugas catat meter akan datang ke rumah pelanggan pascabayar dengan tetap memperhatikan Pedoman Pencegahan Pengendalian Covid-19 Kementerian Kesehatan RI untuk antisipasi penyebaran virus Corona, yakni dengan menggunakan standar Alat Pelindung Diri (APD).

Layanan pelaporan stand meter sendiri atau baca meter mandiri melalui aplikasi WhatsApp ke nomor 08122 123 123 juga tetap berlaku dengan periode pelaporan pada tanggal 24--27 setiap bulannya. Pelaporan mandiri pelanggan yang valid akan dijadikan prioritas utama dasar perhitungan rekening listrik selama pandemi Covid-19.

Lebih lanjut, apabila pelanggan tidak mengirimkan laporan mandiri melalui WhatsApp dan lokasi rumah pelanggan tidak bisa didatangi oleh petugas, maka PLN akan menggunakan rata-rata 3 bulan sebagai dasar perhitungan rekening listrik.

Baca Juga: Menjelang lebaran, PLN kerahkan 31.000 personil untuk amankan pasokan listrik

"Risiko yang akan dihadapi pelanggan adalah adanya penyesuaian tagihan rekening listrik ketika petugas PLN kembali melakukan pencatatan meter ke rumah pelanggan. Hal ini yang mengakibatkan terjadinya selisih pada rekening listrik pelanggan," ungkap Doddy.

Untuk pembayaran listrik atau pembelian token, PLN juga mengimbau pelanggan untuk memanfaatkan layanan online dalam melakukan pembayaran tagihan atau pembelian token listrik. Di antaranya melalui ATM, Internet Banking, SMS Banking, Aplikasi Dompet Digital atau E-Wallet, ataupun melalui aplikasi E-Commerce.

Tidak hanya pembayaran, pelanggan PLN juga dapat memaksimalkan pelayanan PLN secara online melalui Contact Center PLN 123 ataupun Aplikasi PLN Mobile, baik untuk layanan informasi tagihan, sambung baru, perubahan daya, penyambungan sementara maupun pengaduan pelanggan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×