kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Begini Proyeksi Penjualan Semen Solusi Bangun Indonesia (SMCB) di Semester II-2023


Minggu, 30 Juli 2023 / 10:20 WIB
Begini Proyeksi Penjualan Semen Solusi Bangun Indonesia (SMCB) di Semester II-2023


Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) memproyeksikan penjualan semen di tahun 2023 akan mencapai porsi terbesarnya pada semester II-2023. Hal ini didorong oleh beberapa faktor mulai dari cuaca hingga pembangunan proyek IKN dan proyek konstruksi lainnya.

Direktur Utama SMCB Lilik Unggul Raharjo memaparkan, secara seasonality, penjualan semen akan mencapai porsi terbesar pada semester kedua. Hal ini didorong oleh faktor cuaca yang lebih mendukung untuk berjalannya proyek-proyek konstruksi terutama sektor infrastruktur yang dijalankan pemerintah.

“Selain itu, progres pembangunan IKN serta peluang dari sektor perumahan yang didukung program FLPP (Rumah Subsidi) tahun 2023 untuk mengatasi backlog yang belum terpenuhi,” ungkap Lilik, dalam siaran pers, Jumat (30/7).

Dia melanjutkan, SMCB juga ini tengah menjajaki peluang ekspor klinker dan semen melalui kerja sama strategis dengan Taiheiyo Cement Corporation (TCC) untuk pasar potensial di Amerika Serikat.

Baca Juga: Pembangunan Menggeliat, Solusi Bangun (SMCB) Optimistis Permintaan Semen Tumbuh 2%-4%

Pasar semen di Amerika Serikat diperkirakan akan berkembang hingga 112 juta ton pada 2025 dan 20% dari permintaan semen tersebut bergantung pada impor.

Melihat peluang ini, lanjut Lilik, SMCB akan melakukan ekspor semen ke Pantai Barat Amerika Serikat di mana TCC adalah pemimpin pasar untuk menghasilkan sumber pendapatan baru.

Demi memaksimalkan agenda tersebut, saat ini SMCB tengah dalam proses pengembangan fasilitas dermaga dan sarana produksi di Tuban, Jawa Timur.  Fasilitas ini ditargetkan bakal beroperasi di tahun 2024.

“Untuk mampu memenuhi permintaan ekspor hingga satu juta ton semen per tahun,” tuturnya.

Sekedar informasi, SMCB membukukan pendapatan sebesar Rp 5,57 triliun selama semester I-2023. Angka ini relatif stabil jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022 yang tercatat senilai Rp 5,58 triliun.

 

Sampai dengan akhir Juni 2023 volume penjualan semen dan terak SMCB tercatat sebanyak 6,23 juta ton. Turun tipis 1,25% dari posisi per akhir Juni 2022 yang sebesar 6,31 juta ton.

Adapun, per akhir Juni lalu, laba periode berjalan SMCB tercatat sebesar Rp 254 miliar, atau menurun dari sebelumnya Rp 261 miliar per akhir Juni tahun 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×