kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45899,14   6,56   0.73%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Begini strategi Voksel Electric (VOKS) mempertahankan bisnis kabel tahun ini


Minggu, 08 Agustus 2021 / 16:52 WIB
Begini strategi Voksel Electric (VOKS) mempertahankan bisnis kabel tahun ini
ILUSTRASI. PT Voksel Electric Tbk (VOKS) menilai kondisi bisnisnya masih diliputi ketidakpastian di tahun 2021.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

Sampai saat ini, VOKS telah menggenggam beberapa kontrak yang terkait dengan PLN sekitar Rp 300 miliar. Voksel juga segera mendapatkan kontrak baru lagi dari beberapa proyek PLN dalam waktu dekat.

Sebagai informasi, Voksel memperoleh pendapatan dari PLN sebanyak Rp 49,51 miliar pada kuartal I-2021 lalu atau setara 11,43% dari total pendapatan bersih VOKS. Secara konsolidasi, VOKS mengalami penurunan pendapatan bersih di kuartal I-2021 sebesar 21,42% (yoy) menjadi Rp 433,39 miliar.

Masih di kuartal I-2021, Voksel mengalami rugi bersih yang diatribusikan kepada entitas pemilik induk sebesar Rp 35,73 miliar. Padahal, di periode yang sama tahun sebelumnya, VOKS meraih laba bersih sebesar Rp 2,71 miliar.

Selain dengan PLN, VOKS juga mengembangkan bisnis kabel dengan sektor swasta. Dalam hal ini, Voksel memasok kebutuhan kabel untuk pembangunan gedung dan perumahan, infrastruktur, hingga untuk industri migas.

Baca Juga: Lakukan diversifikasi, begini rencana kerja Voksel Electric (VOKS) tahun ini

Tak hanya itu, VOKS juga menjadi penyedia kabel fiber optik melalui anak usahanya, PT Cendekia Global Solusi. Bisnis kabel fiber optik dinilai cukup menjanjikan lantaran kebutuhan jaringan internet sangat krusial di tengah masa pandemi Covid-19.

“Bisnis kabel fiber optik tentunya sangat potensial dan perusahaan terus mengikuti perkembangan tersebut sebagai acuan investasi selanjutnya,” ungkap Rizal.

Asal tahu saja, pendapatan VOKS dari penjualan kabel fiber optik tercatat sebesar Rp 79,60 miliar di kuartal pertama 2021. Jumlah ini memang masih kalah dibandingkan penjualan kabel listrik sebesar Rp 209,33 miliar ataupun penjualan kabel kawat tembaga sebesar Rp 115,65 miliar.

Baca Juga: Simak rencana kerja Voksel Electric (VOKS) tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Accounting Mischief Practical Business Acumen

[X]
×