Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten garmen telah menyiapkan caranya masing-masing dalam mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 di lingkungan kerja khususnya pabrik.
Bagi PT Pan Brothers Tbk (PBRX), sejauh ini telah menerapkan peraturan untuk mengantisipasi penyebaran korona di lingkungan pabrik.
Baca Juga: Antisipasi virus corona, Elnusa (ELSA) batasi perjalanan ke luar negeri
Sekretaris Perusahaan Pan Brothers, Iswar Deni bilang saat ini pabrik dan kantor telah memperketat kunjungan dari pihak luar. "Pan Brothers juga menghimbau kepada karyawan untuk menerapkan pola hidup sehat," jelasnya kepada Kontan.co.id, Rabu (4/3).
Selain itu, Pan Brothers sudah menyiapkan cairan antiseptik di banyak tempat serta penggunaan masker bagi karyawan yang sakit. Adapun pemeriksaan yang lebih ketat juga dilakukan dengan pengukuran suhu tubuh sebelum memasuki areal kerja.
Meski demikian, Iswar belum mau merinci berapa alokasi dana untuk keperluan ini.
Di sisi lain, bagi PT Mega Perintis Tbk (ZONE) yang punya pabrik garmen di Pemalang, Jawa Tengah, CEO Mega Perintis, Afat Adinata melihat kemungkinan kecil pabrik bisa kena dampak corona. "Jadi sementara masih optimis tetap produksi," ujarnya.
Baca Juga: Sri Mulyani kaji pemberian stimulus fiskal seperti krisis 2009, apa saja itu?
Sejauh ini Afat menjelaskan hanya memberikan himbauan bagi karyawan di pabrik dan ritel perihal pentingnya menjaga kebersihan dan antisipasi virus corona.
Afat bilang ZONE juga tidak menyediakan hand sanitizer. "Soalnya kami ikut menjaga supaya tidak ikut-ikutan panic buying," kata Afat.
Emiten tekstil lainnya, PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) juga tidak khusus menyiapkan cairan antiseptik dan masker.
Baca Juga: Chevron utamakan pencegahan dalam menghadapi bahaya corona
Direktur PT Trisula Textile Industries, R Nurwulan Kusumawati menjelaskan tidak menyediakan masker dan hand sanitizer khusus dengan adanya wabah korona. "Namun, hal-hal ini telah kami sampaikan kepada karyawan untuk langkah pencegahan melalui seminar," ujarnya.
Nurwulan menyatakan dalam menyikapi adanya wabah korona ini Trisula Textile melaksanakan seminar kesehatan yang berjudul “Infeksi Saluran Pernapasan dan Virus Corona” yang berisi pencegahan, deteksi dini, dan tatalaksana infeksi pada hari (25/2) di kantornya.
Adapun seminar ini mengundang ahli sebagai pembicaranya. Tujuannya agar karyawan dapat mengetahui gejala dan langkah-langkah antisipasi terjadinya wabah korona.
Baca Juga: Ada ancaman corona, Pefindo Biro Kredit ingatkan penguatan mitigasi risiko
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News