kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bekas bos Yamaha hijrah ke TVS


Selasa, 12 Juni 2012 / 09:43 WIB
Bekas bos Yamaha hijrah ke TVS
ILUSTRASI. Suasana pameran otomotif IIMS Hybrid 2021 di Jiexpo, Kemayoran. KONTAN/Muradi/21/04/25


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT TVS Motor Company Indonesia (TVS Indonesia) memperkenalkan R Anandakrishnan sebagai Presiden Direktur barunya di Indonesia. Tak kalah menarik, TVS juga menggandeng Yoshiteru Takahashi sebagai penasihat.

Sosok yang disebut terakhir, sudah dikenal lama di dunia industri sepeda motor Indonesia. Pasalnya, Takahasihi sebelumnya adalah Presiden Direktur PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) sekarang menjadi PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.

"Saya yakin dengan kerjasama semua pihak, TVS bisa lebih besar. Bahkan dari merek Jepang sekalipun," yakin Takahashi

Anandakrishnan mengatakan, pasar sepeda motor Indonesia terbesar ketiga di dunia. Ia berharap, di bawah kepemimpinannya dan pengalaman Yoshiteru Takahashi, TVS Indonesia bisa berbicara banyak di pasar sepeda motor nasional.

"Untuk membina hubungan baik dengan perusahaan pemasok dibutuhkan seorang panutan. Takahashi punya itu. Ia mengenal karakter konsumen Indonesia dan jelas sangat bermanfaat bagi kami," beber Anandakrishnan di Kuningan, Jakarta Selatan, kemarin.

Sementara itu, Takahashi mengatakan, setelah mengakhiri hubungan kerja di Yamaha, ia berharap bisa memberikan kontribusinya terhadap kemajuan TVS di Indonesia.

"Saya yakin, dengan kerjasama semua pihak, TVS bisa lebih besar. Bahkan dari merek Jepang sekalipun," yakin Takahashi yang berhasil mendongkrak pangsa pasar penjualan Yamaha menjadi 30% ke atas dengan produk sensasional Mio.

Langkah TVS menggandeng tokoh sukses dari merek Jepang, bukan hal baru. Pasalnya, PT Bajaj Auto Indonesia melakukannya lebih dulu dengan menggandeng salah satu pemimpin regional Yamaha. (Agung Kurniawan/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×