kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Benarkah Indonesia impor buah dari Israel?


Jumat, 31 Agustus 2012 / 14:24 WIB
Benarkah Indonesia impor buah dari Israel?
ILUSTRASI. Anda bisa mendapatkan Soft Choco atau Pandan Toast seharga Rp 37.000 melalui promo BreadTalk 19-25 Juli 2021. Dok: Instagram BreadTalk


Reporter: Nur Ramdhansyah A | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Menteri Perdagangan Gita Wirjawan saat ini masih melakukan penyelidikan tentang adanya informasi impor buah dari Israel.

"Saya sudah meminta Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Dirjen untuk menyelidiki apakah benar tuduhan (impor buah dari Israel) itu," kata Gita saat hadir dalam perayaan Ulang Tahun PT Sarinah ke-50, di Jakarta, Kamis (30/8) malam.

Menurut Gita, jika memang ada impor dari Israel, maka pihaknya akan menelusuri soal perizinan dan prosedur impornya. "Kalau melanggar ya tidak sah. Kalau tidak melanggar, ya tetap sah dong," kata Gita.

Beredar kabar, Israel telah mengekspor buah berupa jeruk dan kurma ke Indonesia. Namun, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengatakan, data impor jeruk dan kurma dari itu Israel itu belum bisa dipastikan kebenarannya.

Pasalnya, selama ini sering ditemukan, negara eksportir seperti yang tertera dalam data, belum tentu menjadi negara asal produk yang di ekspor.

"Banyak yang mampir dulu ke negara lain, seperti China mengimpor buah dari Indonesia, tetapi sebenarnya barangnya itu berasal dari Hong Kong," ungkap Suryamin, Rabu (15/8).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×