Reporter: Lili Sunardi | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Berca Group, perusahaan penyedia layanan broadband akan memperkuat bisnisnya di luar Jawa. Untuk itu, Berca berencana menggelontorkan investasi sebesar US$ 5 juta guna menggaet target dua juta pelanggan.
Dengan merek dagang Wigo, Berca memperkuat bisnisnya itu di Sumatera, Sulawesi Bagian Selatan dan Utara, Kalimantan, Bali dan Nusa Tenggara Barat dan Timur, serta Ambon. "Wigo fokus di luar Jawa, karena di sana belum terlayani dengan baik," kata Duta Subagio Sarosa, Deputy Chief Executive Officer Wigo di Jakarta, Rabu (22/2).
Duta bilang, saat ini layanan broadband milik Wigo dijual dengan tarif Rp 300.000 sampai Rp 400.000 per bulan. "Kami menyasar pangsa pasar kelas A dan B, “ kata Duta yang berniat untuk melakukan penyesuaian harga dalam waktu dekat.
Untuk melakukan ekspansi itu, Berca Group akan menambah menara BTS (base transceiver station) dalam dua tahun ke depan. Duta bilang, perusahaan memiliki target membangun 1000 menara BTS sampai dua tahun ke depan. Sementara saat ini, perusahaan sudah memiliki 400 menara BTS.
"Di luar Jawa banyak perusahaan tambang dan perkebunan serta CPO yang butuh akses broadband yang baik. Mereka selama ini masih menggunakan teknologi lama," terang Duta yang menargetkan pangsa pasar korporat itu.
Karena fokus pada layanan data saja, Duta yakin bisa memberikan layanan terbaik bagi pelanggannya ketimbang dari provider lain juga memberikan layanan data sekaligus voice.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
