kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.912.000   -20.000   -1,04%
  • USD/IDR 16.549   58,00   0,35%
  • IDX 6.772   5,42   0,08%
  • KOMPAS100 978   -1,05   -0,11%
  • LQ45 760   -1,84   -0,24%
  • ISSI 215   -0,23   -0,11%
  • IDX30 395   -0,32   -0,08%
  • IDXHIDIV20 471   -0,07   -0,01%
  • IDX80 111   -0,29   -0,26%
  • IDXV30 115   -0,88   -0,76%
  • IDXQ30 129   -0,22   -0,17%

Berebut Pasar Telekomunikasi, Tri Merilis Modem HSPA


Kamis, 18 Februari 2010 / 09:37 WIB


Sumber: Kontan | Editor: Test Test

JAKARTA. Konsumsi internet yang menunjukkan tren meningkat membuat Tri, operator jaringan GSM milik PT Hutchison CP Telecommunication, merilis layanan mobile broadband berbasis HSPA (high speed packet access).

Teknologi HSPA Tri menawarkan kecepatan hingga 1,8 Mbps untuk HSDPA (high speed downlink packet access) dan 1,4 Mbps untukHSUPA (high speed uplink packet access).

Tri menghitung, penetrasi pasar internet mobile brodband melalui jaringan telekomunikasi selular di Indonesia cukup potensial. "Kami ingin memberikan solusi berinternet murah menggunakan kartu Tri, juga menawarkan modem internet yang terjangkau,” kata Direktur Pemasaran Hutchinson Suresh Reddy.

Tri menawarkan Paket Modem HSPA yang di-bundling dengan kartu Tri seharga Rp 680.000 (termasuk PPN). Harga ini sudah termasuk penggunaan internet tanpa batas selama tiga bulan, yang dapat langsung dinikmati setelah pelanggan mengaktifkan kartunya dan mengirimkan MAUDATA melalui SMS ke 234 (gratis biaya SMS).

Setelah tiga bulan, pelanggan dikenakan tarif akses Rp 85.000 per bulan (belum termasuk PPN). Sementara pelanggan Tri lawas yang menggunakan kartu SIM Tri reguler dan telah memiliki modem sendiri, dapat juga menikmati layanan mobile broadband ini tanpa mengganti kartunya.

Dirilisnya layanan mobile broadband ini merupakan satu strategi Hutchison untuk berkompetisi dengan 10 operator telekomunikasi di Indonesia. Apalagi, data Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI) menunjukkan, ada 35 juta calon pelanggan baru yang siap diperebutkan tahun ini. Hingga akhir 2009 lalu, jumlah pelanggan telekomunikasi di Indonesia diperkirakan mencapai 160 juta lebih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×