Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Sinarmas Land akan kembali melakukan kerjasama dengan para investor asing untuk membentuk perusahaan pantungan (joint venture) dalam rangka membuat proyek baru pada tahun ini. Managing Director Corporate Strategy & Service Sinarmas Land, Ishak Chandra bilang pihaknya sejauh ini selalu terbuka untuk melakukan kerjasama dengan para investor asing.
Bahkan sejak 2011, Sinarmas Land telah fokus untuk mengembangkan proyek di luar bisnis utama perseroan, yaitu proyek residensial. Kerjasama di luar bisnis utama perseroan dilakukan dengan menggandeng partner dari investor asing untuk membentuk perusahaan patungan yang akan membeli lahan milik Sinarmas Land dan membangun proyek-proyek di lahan tersebut.
Hingga tahun 2014 lalu, sejumlah kerjasama telah dilakukan Sinarmas Land, diantaranya adalah melakukan kerjasama dengan Hongkong Land untuk membangun proyek NavaPark dan kerjasama dengan AEON untuk membangun proyek AEON Mall."Kerjasama dengan investor asing selalu terbuka, yang penting sesuai dengan target bisnis kami untuk mengembangkan proyek di luar bisnis utama kami,"ujar Ishak pada Selasa (17/2).
Sementara itu, pada tahun ini perseroan merencanakan untuk mengerjakan dua hingga tiga proyek baru dengan investor asing dengan cara membentuk perusahaan patungan. Dua dari proyek tersebut rencananya akan dibangun proyek resort. "Dalam waktu dekat ini, kami akan melakukan kerjasama dengan investor asing yang sesuai dengan target kami. Kerjasama tersebut tidak akan mengerjakan proyek besar seperti yang kami lakukan dengan Hongkong Land sebesar 68 hektar, tapi lebih kecil dari itu,"katanya.
Rencana kerjasama ini sendiri masih didiskusikan dengan partner strategis Sinarmas Land. Namun Ishak bilang pihaknya akan segera mengumumkan peluncuran salah satu resort yang masih dirahasiakan lokasinya tersebut. Sementara untuk rencana pembangunan proyek resort ini pun baru akan dilakukan pada tahun 2016 mendatang. "Nanti pada kuartal II atau kuartal III kami mau umumkan rencana pembangunan salah satu resort itu,"ujar Ishak.
Resort tersebut sendiri rencananya akan menyasar kalangan kelas atas. Sayangnya, Ishak masih enggan menyebut siapa investor asing yang akan masuk dalam rencana pembangunan resort dan lokasi proyek tersebut. Ishak sendiri memaparkan akan ada sejumlah lokasi dengan potensi investasi yang cukup tinggi seperti Medan, Riau, Batam, Pekanbaru, Jakarta, Jabar, Jateng, Makassar, dan Bali.
Selain proyek yang detailnya masih dirahasiakan oleh Sinarmas Land tersebut, Ishak juga menyebut pihaknya pada tahun ini akan fokus mengembangkan proyek-proyek kluster dan pembangunan mal di Kota Wisata Cibubur. Selain itu, perseroan juga tengah mengembangkan proyek perumahan dan kawasan terpadu di Makassar. Perseroan juga akan melakukan penjualan lahan di proyek Green Land Delta Mas Cikarang, Jawa Barat. Saat ini, perseroan masih memiliki cadangan lahan seluas 300 hektar di kawasan tersebut.
Sinarmas Land juga masih akan mengandalkan sejumlah proyek yang akan dikembangkan di Bumi Serpong Damai (BSD) City pada tahun ini. Salah satu proyek besar yang telah selesai pada tahun ini adalah Indonesia Convention Center (ICE) di atas lahan seluas 220.000 meter persegi yang mulai beroperasi pada kuartal I tahun ini.
Proyek Sinarmas Land lainnya yang dalam tahap pengembang di tahun 2015 ini antara lain AEON Mal BSD City ditargetkan untuk mulai beroperasi di awal tahun 2015. Ada pula Courts Megastore yang baru saja melakukan ground breaking, Nava Park, Casa de Parco Apartement, Saveria Apartement, serta proyek residensial di kota mandiri BSD City.
"Kami juga tengah mengembangkan proyek Q-Big BSD City dan memulai proses pengembangan NavaPark yang berkerjasama dengan Hongkong Land. Selain itu, kami juga akan menghadirkan apartemen eksklusif terbaru di Taman Permata Buana yang berlokasi di Kembangan, Jakarta Barat, yakni Aerium,"ujar Ishak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News