Reporter: Filemon Agung | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) baru mencapai 1.948,5 MegaWatt dari target 7.200 MW pada 2025 yang tertuang dalam Rencana Umum Energi Nasional (RUEN).
Adapun, pembangkit-pembangkit tersebut tersebar di sejumlah titik, antara lain; PLTP Sibayak di Sumatera Utara berkapasitas 10 MW serta 2 MW monoblok, PLTP Salak di Jawa Barat berkapasitas 3X60 MW dan 3X65,6 MW, PLTP Wayang Windu di Jawa Barat berkapasitas 1X110 MW dan 1X117 MW, PLTP Patuha di Jawa Barat berkapasitas 1X55 MW.
Baca Juga: Kementerian ESDM siap susun roadmap dorong pengembangan PLTP
Pembangkit lainnya yakni, PLTP Kamojang di Jawa Barat berkapasitas 1X30 MW, 2X55 MW, 1X60 MW dan 1X35 MW, PLTP Darajat di Jawa Barat berkapasitas 1X55 MW, 1X94 MW, 1X121 MW, PLTP Dieng di Jawa Tengah berkapasitas 1X60 MW dan PLTP Lahendong di Sulawesi Utara berkapasitas 6X120 MW.
Sementara itu, lima PLTP lainnya yaitu; PLTP Ulubelu di Lampung berkapasitas 4X55 MW, PLTP Sarulla di Sumatera Utara berkapasitas 3X110 MW, PLTP Karaha di Jawa Barat berkapasitas 1X30 MW serta dua PLTP di Nusa Tenggara Timur (NTT) yakni PLTP Ulumbu berkapasitas 4X2,5 MW dan PLTP Mataloko berkapasitas 1X2,5 MW.
Dalam tahun ini masih ada potensi penambahan sebesar 185 MW dari Muara Labouh, Mulut Balai, Sorik dan Sokoria.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News