kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bersiap, 16 mal baru berdiri di Botabek


Sabtu, 17 Januari 2015 / 23:09 WIB
Bersiap, 16 mal baru berdiri di Botabek
ILUSTRASI. Kinerja Emiten Konsumer Diproyeksi Melambat, Ini Saham Pilihan Analis


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

BEKASI. Moratorium yang berlaku di Jakarta dalam beberapa tahun terakhir, berdampak signifikan terhadap pertumbuhan pusat belanja di kawasan pinggiran; Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek). 

Menurut riset Colliers International Indonesia, hingga 2018 mendatang, jumlah pusat belanja di kawasan Bodetabek mencapai 16 buah atau seluas 622.000 meter persegi. Tujuh di antaranya terkonsentrasi di Bekasi, yakni Bekasi Trade Center 2, Living World Jababeka, AEON Delta Mas, Plaza Indonesia Jababeka, Hollywood Central, Grand Dhika City Mall, dan Kota Harapan Indah Mall.

Sementara pusat belanja lainnya terdistribusi di Bogor lima mal yakni, Metropolitan Mall Cileungsi, Vivo Sentul Lifestyle, Vivo Sentul Trademall, AEON Mall Bogor, dan AEON Mall Sentul. Di Tangerang terdapat tiga pusat belanja; AEON Mall BSD City, Embarcadero Mall Bintaro, dan Lippo Grand Mall. Sedangkan di Depok, akan dibangun Sawangan Mall.

Dengan demikian, secara kumulatif, total pasokan pusat belanja dalam tiga tahun ke depan akan mencapai 2.892.000 meter persegi. Bertambahnya pasokan baru ini diprediksi akan menggerus tingkat hunian yang selama tahun 2014 lalu mencapai rerata 82 persen. 

Namun begitu, tingkat kekosongan tidak akan terlalu besar. Pasalnya, kebutuhan akan terus meningkat seiring ekspansi para peritel. Bintaro Xchange dan Cinere Bellevue, contohnya. Sejauh ini, kedua mal yang baru dibuka tahun lalu tersebut menunjukkan kinerja bagus dalam tingkat hunian. 

Demikian halnya dengan Grand Dadap City yang sudah mendapat komitmen peritel macam Super Indo, Pojok Busana, Bread Talk, J.co, dan tengah negosiasi dengan Blitz Megaplex sebagai peritel utama (major tenant). 

Bertambahnya pusat belanja di Bodetabek, tak lantas membuat harga sewa dasar turun. Sebaliknya, justru meroket sebanyak 11,2 persen secara tahunan menjadi rerata Rp 308.259 per meter persegi per bulan. 

Hal ini pula yang menstimulasi Damai Putera Group untuk menyegerakan pengembangan pusat belanja di dalam kawasan perumahan Kota Harapan Indah.

Menurut CEO Damai Putera Group, Benny Gunawan, Kota Harapan Indah Mall sudah memasuki persiapan tiang panang. Pusat belanja ini merupakan bagian dari rencana besar Damai Putera Group membangun fasilitas penunjang di Kota Harapan Indah.

"Secepatnya akan kami bangun, tahun ini juga," ujar Benny kepada Kompas.com, Jumat (16/1). 

Kota Harapan Indah Mall dirancang seluas 51.000 meter persegi dalam bangunan sekitar 15 lantai-16 lantai yang dilengkapi hotel, dan perkantoran. (Hilda B Alexander)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×