kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.724   -12,00   -0,07%
  • IDX 8.618   -59,15   -0,68%
  • KOMPAS100 1.184   -5,89   -0,50%
  • LQ45 852   -0,86   -0,10%
  • ISSI 307   -3,32   -1,07%
  • IDX30 439   1,78   0,41%
  • IDXHIDIV20 511   4,81   0,95%
  • IDX80 133   -0,51   -0,38%
  • IDXV30 138   -0,59   -0,43%
  • IDXQ30 140   1,06   0,76%

BI Turunkan Suku Bunga, Begini Dampaknya ke KPR dan Properti Metropolitan Land (MTLA)


Kamis, 18 September 2025 / 09:10 WIB
BI Turunkan Suku Bunga, Begini Dampaknya ke KPR dan Properti Metropolitan Land (MTLA)
ILUSTRASI. PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) menyambut baik penurunan suku bunga oleh Bank Indonesia (BI) dan The Fed.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) menyambut baik penurunan suku bunga oleh Bank Indonesia (BI) dan The Fed.

Direktur MTLA Olivia Surodjo mengatakan MTLA mengatakan, suku bunga BI di bawah 5% masih bisa berdampak cukup baik untuk suku bunga KPR pada posisi single digit seperti saat ini. Terutama, untuk suku bunga fixed and cap atau suku bunga fixed 1 tahun.

“Suku bunga KPR program fixed sampai akhir masa tenor masih berpeluang untuk turun saat BI rate turun, namun suku KPR saat ini masih sangat menarik,” ungkapnya kepada Kontan, Selasa (16/9).

Meskipun penurunan suku bunga BI memang bisa membuka peluang penurunan bunga KPR, namun biasanya baru terasa penurunannya setelah tiga hingga enam bulan.

Baca Juga: Metropolitan Land (MTLA) Sambut Baik Perpanjangan PPN DTP Pembelian Rumah

Olivia bilang, lebih dari 80% konsumen MTLA membeli produk hunian milik perseroan dengan menggunakan fasilitas KPR. Namun, dampak dari pemangkasan suku bunga itu pada kinerja MTLA juga terlalu signifikan.

“Saat ini untuk industri properti, khususnya hunian, perlu didorong dengan adanya perbaikan daya beli masyarakat. Stimulus PPN DTP yang sedang berjalan cukup membantu,” paparnya.

Ke depan, aset hunian akan tetap menjadi kontributor utama pendapatan MTLA. Sampai semester I-2025, aset hunian menyumbang sekitar 70% dari marketing sales.

Sisanya 30% berasal dari recurring income seperti sewa ruko, hotel, pusat komersial dan aset lainnya.

“Recurring income sebagai basis pendapatan yang lebih stabil, terutama saat penjualan hunian menghadapi tantangan,” paparnya.

 

Asal tahu saja, Bank Indonesia (BI) kembali memangkas suku bunga acuan atau BI-Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,75% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 16–17 September 2025. 

Bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed), juga memangkas suku bunga 25 basis poin menjadi 4%-4,25% pada Rabu (17/9/2025).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×