Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) menyambut baik penurunan suku bunga oleh Bank Indonesia (BI) dan The Fed.
Direktur MTLA Olivia Surodjo mengatakan MTLA mengatakan, suku bunga BI di bawah 5% masih bisa berdampak cukup baik untuk suku bunga KPR pada posisi single digit seperti saat ini. Terutama, untuk suku bunga fixed and cap atau suku bunga fixed 1 tahun.
“Suku bunga KPR program fixed sampai akhir masa tenor masih berpeluang untuk turun saat BI rate turun, namun suku KPR saat ini masih sangat menarik,” ungkapnya kepada Kontan, Selasa (16/9).
Meskipun penurunan suku bunga BI memang bisa membuka peluang penurunan bunga KPR, namun biasanya baru terasa penurunannya setelah tiga hingga enam bulan.
Baca Juga: Metropolitan Land (MTLA) Sambut Baik Perpanjangan PPN DTP Pembelian Rumah
Olivia bilang, lebih dari 80% konsumen MTLA membeli produk hunian milik perseroan dengan menggunakan fasilitas KPR. Namun, dampak dari pemangkasan suku bunga itu pada kinerja MTLA juga terlalu signifikan.
“Saat ini untuk industri properti, khususnya hunian, perlu didorong dengan adanya perbaikan daya beli masyarakat. Stimulus PPN DTP yang sedang berjalan cukup membantu,” paparnya.
Ke depan, aset hunian akan tetap menjadi kontributor utama pendapatan MTLA. Sampai semester I-2025, aset hunian menyumbang sekitar 70% dari marketing sales.
Sisanya 30% berasal dari recurring income seperti sewa ruko, hotel, pusat komersial dan aset lainnya.
“Recurring income sebagai basis pendapatan yang lebih stabil, terutama saat penjualan hunian menghadapi tantangan,” paparnya.
Asal tahu saja, Bank Indonesia (BI) kembali memangkas suku bunga acuan atau BI-Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,75% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 16–17 September 2025.
Bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed), juga memangkas suku bunga 25 basis poin menjadi 4%-4,25% pada Rabu (17/9/2025).
Selanjutnya: Profit 35,07% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Anjlok!
Menarik Dibaca: Harga Emas Antam Hari Ini Kamis 18 September 2025 Turun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News