kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Biaya Angkut Gas (Toll Fee) Pipa Cisem-1 Dipastikan Murah, Segini Gambarannya


Minggu, 26 November 2023 / 11:34 WIB
Biaya Angkut Gas (Toll Fee) Pipa Cisem-1 Dipastikan Murah, Segini Gambarannya
ILUSTRASI. Pemerintah memastikan biaya pengangkutan gas (toll fee) ruas Cirebon-Semarang tahap I (Cisem-1) akan murah.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - SORONG. Pemerintah memastikan biaya pengangkutan gas (toll fee) ruas Cirebon-Semarang tahap I (Cisem-1) akan murah karena proyek ini dibangun langsung oleh Kementerian ESDM disokong oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). 

Pipa Cisem-1 dikelola oleh Direktorat Jenderal Migas melalui LEMIGAS yang bekerja sama dengan Pertagas. Dengan peran langsung Pemerintah ini, toll fee melalui Pipa Gas Cisem-1 menjadi lebih rendah. Kepala BPH Migas, Erika Retnowati menyatakan hingga saat ini biaya pengangkutan gas di ruas Cisem-1 memang belum diresmikan. 

“Namun kurang lebih US$ 0,3 per million british thermal unit (MMBtu), tetapi kami belum tetapkan. Kami sedang menghitung berdasarkan data-data yang disampaikan dari usulan Pertagas,” ujarnya ditemui usai acara Peresman 26 Penyualur BBM Satu Harga di salah satu SPBU di Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (24/11). 

Baca Juga: Ragam Ikhtiar Pemerintah Kebut Proyek Jargas

Kepala BPH Migas Erika Retnowati

Erika mengungkapkan, belum ditetapkannya biaya angkut ini karena masih ada beberapa data yang belum lengkap dan sejumlah hal perlu diverifikasi. Tetapi dia memastikan, pihaknya tidak mungkin menetapkan biaya angkut gas di atas dari yang diusulkan. 

Sebelumnya, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji menyatakan, harga gas yang murah ini dapat meningkatkan daya saing industri, peningkatan investasi, dan penyerapan tenaga kerja bagi rakyat.

“Sebagai contoh, salah satu industri di Kawasan Industri Kendal ini, langsung dapat menikmati penurunan harga gas yang menarik dengan adanya pengaliran gas melalui Pipa Cisem-1,” ujarnya belum lama ini.  

Proyeksi potensi industri yang dapat menggunakan gas dari Pipa Cisem-1 di Kendal dan Batang mencapai sekitar 40 industri. 

Baca Juga: Akibat Kebijakan Gas Murah, Industri Hulu dan Tengah Migas Menderita

Selain memberi keuntungan untuk industri, Pipa Cisem juga akan memberikan nilai tambah bagi masyarakat melalui gas untuk rumah tangga. 

Selanjutnya, pemerintah melanjutkan pembangunan Pipa  Transmisi Gas Ruas Cirebon-Semarang Tahap II (ruas Batang - Kandang Haur Timur) mulai 2024. Pembangunan infrastruktur pipa sepanjang 240 km tersebut diperkirakan memakan biaya Rp 3,3 triliun dan rampung dalam waktu dua tahun.

Pembangunan pipa CISEM tahap 2 ini panjangnya empat kali lipat dibandingkan CISEM tahap 1 dan direncanakan pada akhir tahun ini sudah dapat dilakukan proses lelang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×