Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dyandra Media International, Tbk (DYAN) mengatakan bahwa perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 60% pada tahun 2022.
Hal ini dilakukan DYAN dari pencapaian pendapatan perusahaan sampai dengan Oktober 2021 sebesar Rp 269 miliar atau tumbuh 49% yoy dibandingkan pendapatan pada periode yang sama tahun sebelumnya yaitu senilai Rp 181 miliar. Kontribusi terbesar pendapatan yaitu dari pilar bisnis exhibition organizer sebesar 88%.
Daswar Marpaung Direktur Utama PT Dyandra Media International berharap dalam rangka usaha memulihkan perekonomian nasional, Pemerintah harus sudah bergerak dengan memberikan stimulus atau trigger berupa penyelenggaraan pameran fisik dengan penerapan adaptasi baru.
Baca Juga: Dyandra Media International (DYAN) Bidik Pertumbuhan Pendapatan 60% di Tahun 2022
"Saat ini perseroan melalui bisnis unit tengah menggarap proyek potensial yaitu beberapa event besar berskala Internasional," jelasnya, Senin (24/1).
Ia menjabarkan, melalui unit bisnis PT Dyandra Promosindo (Exhibition Organizer Business), event unggulan tahunan yang akan diselenggarakan secara hybrid, yaitu Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid pada 17–27 Februari 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
DYAN mengatakan, kesuksesan #IIMSHybrid2021 membuat PT Dyandra Promosindo berkomitmen dalam menciptakan Pameran Otomotif untuk kemajuan dan perkembangan industri otomotif di Indonesia.
"Penyelenggaraan IIMS 2022 pastinya mengutamakan kenyamanan pengunjung dan peserta pameran dengan menerapkan protokol kesehatan berstandar CHSE (Cleanliness, Health, Safety & Environment). Beberapa offline event tahunan yang akan kembali diselenggarakan antara lain Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2022 pada 11–14 Maret 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta dan beberapa event internasional lainnya," sambungnya.
Selain exhibition organizer business, DYAN juga fokus pada pengembangan pariwisata rekreasi melalui bisnis unit PT Mitra Natura Raya sebagai mitra kerja BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) dalam pengelolaan Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, Kebun Raya Purwodadi dan Kebun Raya Eka Karya Bali.
Daswar mengungkapkan, Kebun raya terus melakukan perbaikan, pembenahan dan penataan sistem "Public Service" terutama pada sektor pelayanan dan kenyamanan pengunjung selama masa pandemi Covid-19, strategi ini sangat efektif, terbukti jumlah pengunjung Kebun Raya mengalami peningkatan, meskipun begitu perseroan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan penerapan protokol berbasis CHSE termasuk penggunaan aplikasi Peduli Lindungi.
Ia mengatakan, dalam upaya peningkatan aspek pendidikan di Kebun Raya, PT Mitra Natura Raya membuka berbagai jenis kelas dasar berkebun, dimana kelas tersebut akan membahas ilmu botani dasar, pengenalan umum kebun raya hingga wawasan berkebun yang dapat diikuti oleh semua kalangan.
"Berbagai perbaikan fisik kawasan yang bersifat jangka pendek, disiapkan oleh perseroan untuk mengakomodasi kebutuhan pengunjung," ujar dia.
Inovasi di kebun raya terus dilakukan sebab ini merupakan komitmen PT Mitra Natura Raya sebagai mitra terpercaya (BRIN) dalam peningkatan pengelolaan pelayanan publik, edukasi dan wisata di empat Kebun Raya.
Tak hanya itu, bisnis leisure tourism lainnya dikelola oleh bisnis unit PT Dyandra Banaran Nusantara, yaitu kawasan Kampoeng Kopi Banaran di Bawen, Semarang. Perusahaan tersebut mengelola 40 hektar taman agrowisata meliputi resort hotel, restaurant (Banaran Sky View, Resto Banaran 9 & Barbeque Camp), ballroom, outdoor area meliputi water park, kebun buah, camping area, outbond area, jogging track serta pelayanan spa.
Daswar menjelasi, untuk meningkatkan kualitas dan pelayanan kepada pengunjung, pembangunan dalam rangka revitalisasi sarana dan prasarana sepanjang tahun 2021 dan 2022 juga tengah diterapkan oleh perseroan.
Selanjutnya, pada bisnis convention & exhibition hall, melalui bisnis unit PT Nusa Dua Indonesia, beberapa kegiatan acara skala nasional dan internasional baik dari pasar asosiasi, korporasi maupun pemerintah mulai kembali diselenggarakan.
Acara ini akan berlangsung pada periode Q1-2022 di Bali Nusa Dua Convention Center, yang merupakan properti milik DYAN, diantaranya adalah : Indonesia Annual Orthodontic (IAO) Conference 2022 pada 9–12 Maret 2022 dan The 4th Conference of The Parties (COP) Minatama Convention on Mercury pada 18–25 Maret 2022.
Selain itu, Indonesia mendapatkan kehormatan untuk meneruskan presidensi G20 di tahun 2022, sebuah forum kerja sama multilateral yang menyatukan para pemimpin pemerintahan negara industri dan isu utama yang terjadi di dunia nyata.
Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) sebagai organisasi pengusaha Indonesia akan bertanggung jawab untuk memimpin forum Business of Twenty (B20) yang merupakan salah satu rangkaian acara G20 tahun ini.
Baca Juga: Dyandra Promosindo Rilis Tiket MotoGP Indonesia Grand Prix 2022, Ini Harganya
B20 bertujuan untuk memberikan rekomendasi kebijakan yang konkret dan dapat ditindaklanjuti tentang prioritas oleh masing-masing kepresidenan bergilir untuk memacu pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.
"Bekerjasama dengan PT Dyandra Promosindo, rangkaian kegiatan B20 Indonesia akan resmi dimulai dengan pertemuan awal pada tanggal 27–28 Januari 2022 dan akan mencapai puncaknya pada Final Summit tanggal 13–14 November 2022 di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Bali," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
