kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Bincangkan Proyek Inalum, Pemerintah Bikin Tim Perundingan


Jumat, 11 Juni 2010 / 14:50 WIB
Bincangkan Proyek Inalum, Pemerintah Bikin Tim Perundingan


Reporter: Herlina KD |

JAKARTA. Pemerintah akan membentuk tim perundingan resmi untuk membahas kelanjutan proyek kerjasama PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) dengan Jepang.

Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, tim perundingan ini nantinya akan menjadi perwakilan Indonesia untuk melakukan negosisasi dengan Jepang mengenai proyek Inalum. Hidayat mengatakan tim negosiasi ini nantinya harus kuat. "Karena ada banyak keinginan daerah yang harus diakomodir," katanya Jum'at (11/6).

Selain pembentukan tim perundingan, Hidayat juga mengusulkan kepada Presiden untuk menunjuk konsultan independen untuk memberikan pendapat (second opinion). "Konsultan independen ini tugasnya membuat kajian dari segi teknis, keuangan, sosial dan politik," ujar Hidayat.

Dari kajian itu, nantinya akan dijadikan referensi untuk maju ke perundingan dengan Jepang. Sebagai catatan, sebelumnya pemerintah telah membentuk tim teknis yang bertugas mengkaji mengenai proyek inalum ini.

Secara lisan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menunjuk dirinya sebagai ketua tim perundingan. "Tapi secara resminya harus menunggu instruksi presiden (inpres)," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×