kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.212   -17,00   -0,10%
  • IDX 6.865   -12,86   -0,19%
  • KOMPAS100 999   -3,55   -0,35%
  • LQ45 764   -2,07   -0,27%
  • ISSI 226   -1,00   -0,44%
  • IDX30 393   -1,12   -0,29%
  • IDXHIDIV20 455   -0,68   -0,15%
  • IDX80 112   -0,32   -0,28%
  • IDXV30 114   0,03   0,02%
  • IDXQ30 127   -0,74   -0,58%

Bisnis daging olahan berpotensi tertekan, FOOD berharap pada momen lebaran


Senin, 16 Maret 2020 / 18:22 WIB
Bisnis daging olahan berpotensi tertekan, FOOD berharap pada momen lebaran
ILUSTRASI. Agustus Sani Nugroho, Direktur Utama Sentra Food


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Handoyo

Manajemen cenderung wait and see serta memilih untuk menunggu kondisi di semester dua stabil. Adapun mengenai pasokan bahan baku sejauh ini Agustus mengatakan bahwa kondisi masih cukup terjaga.

Baca Juga: Genjot pendapatan, ini strategi Sentra Food Indonesia (FOOD) tahun 2020

Beberapa bahan baku jika impornya terganggu maka pabrikan mengantisipasinya dengan penggunaan bahan-bahan lokal sejenis. Sekadar informasi jenis produk yang mendominasi penjualan FOOD saat ini ialah daging sapi.

Perseroan pun sampai sekarang diketahui memiliki total kapasitas produksi pabrikan saat ini mencapai 150 ton - 200 ton per bulannya. FOOD memasarkan produknya baik lewat jalur Bussiness to Bussiness (B2B) dimana perusahaan menyuplai kebutuhan daging olahan di hotel, restoran dan kafe (horeka) maupun juga menjual produknya di ritel-ritel modern.

Menurut manajemen rata-rata kontribusi penjualan FOOD masih di dominasi B2B sekitar 60% dan ritel sebanyak 40% dari total penjualan. Beberapa ritel besar yang menjual produk perseroan meliputi, PT Trans Retail Indonesia dan PT Lion Superindo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×