kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.360.000   27.000   1,16%
  • USD/IDR 16.715   30,00   0,18%
  • IDX 8.367   -24,72   -0,29%
  • KOMPAS100 1.159   -1,24   -0,11%
  • LQ45 843   -2,18   -0,26%
  • ISSI 291   1,30   0,45%
  • IDX30 442   -1,53   -0,35%
  • IDXHIDIV20 510   -0,87   -0,17%
  • IDX80 130   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 138   0,07   0,05%
  • IDXQ30 140   -0,19   -0,13%

Bisnis Emiten Jasa Pendukung Bisnis Masih Lesu Hingga September 2025, Cek Pemicunya


Selasa, 11 November 2025 / 21:37 WIB
Bisnis Emiten Jasa Pendukung Bisnis Masih Lesu Hingga September 2025, Cek Pemicunya
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meninjau mobil yang dipamerkan saat pembukaan ajang pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, Kamis (15/2). Kinerja emiten sektor jasa pendukung bisnis tak kunjung bangkit hingga September tahun 2025 ini, sejumlah hal ini jadi pemicunya.


Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Noverius Laoli

Rencana Bisnis

Menatap ke depan, DYAN melalui grup bisnis unit event organizer terus melakukan penguatan event berbasis intelectual property (IP), seperti pameran otomotif, festival musik, wanita dan gaya hidup yang memiliki daya tarik tinggi bagi peserta dan sponsor. Perseroan menilai IP event memiliki nilai yang lebih berekelanjutan. 

Terbaru, DYAN telah menggelar pameran otomotif IIMS Garage Balikpapan pada 15-19 Oktober 2025 dan berhasil mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp 32 Miliar selama periode pameran. 

Baca Juga: Pilah-pilih Emiten Kompas100 di Tengah Fluktuasi Pasar

 Adapun, sejumlah sejumlah acara dan pameran yang akan digelar oleh unit bisnis Dyandra hingga akhir tahun 2025 di antaranya ialah:

  1. Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro pada 29 Oktober 2025 di Gor Oepoi Kupang;
  2. Asia Consumer Sourching Expo (CSE Asia) pada 6-8 November 2025 di JIExpo;
  3. Korea Travel Fair pada 14-16 November 2025 di Kota Kasablanka;
  4. Sunset di Pantai pada 15 November 2025 di Pantai Indah Kapuk, dan beberapa acara lainnya.

“Perseroan juga melakukan diversifikasi basis klien dengan memperluas fokus ke segmen korporasi, asosiasi dan BUMN, guna mengurangi ketergantungan pada proyek berbasis APBN/ APBD,” kata Mirna.

Selain itu, dalam penyelenggaraan suatu event, DYAN terus melakukan optimalisasi sinergi antar unit bisnis supaya lebih bernilai tambah dan kompetitif. Tak lupa, perseroan juga terus memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan produktivitas kerja dan efisiensi biaya. 

Baca Juga: Meski Kinerja Tumbuh per Kuartal III-2925, Emiten Properti Masih Hadapi Tantangan

Adapun hingga September 2025, DYAN telah menyerap Rp 31 miliar atau 3% dari pendapatan perseroan pada tahun ini.

“Untuk tahun 2025, perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 5% YoY, sesuai dengan tren perkembangan MICE yang ada di Indonesia,” ucapnya.

Selanjutnya: 5 Strategi Positioning Cerdas untuk Bisnis Kecil agar Mampu Bersaing Pesat

Menarik Dibaca: 5 Strategi Positioning Cerdas untuk Bisnis Kecil agar Mampu Bersaing Pesat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×