Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Blue Bird Tbk (BIRD) melihat potensi pertumbuhan permintaan layanan rental kendaraan menjelang akhir tahun 2025. Momentum libur Natal dan Tahun Baru (nataru) 2025/2026 diperkirakan menjadi pendorong utama lonjakan kebutuhan mobilitas masyarakat.
Direktur Utama Blue Bird Adrianto Djokosoetono mengatakan, permintaan rental biasanya mencapai titik tertinggi pada Desember. “Jika melihat pola tahun lalu, permintaan rental mencapai titik tertingginya di bulan Desember, sekitar 25% lebih tinggi dibandingkan rata-rata bulanan,” jelasnya kepada Kontan, Kamis (20/11/2025).
Menurut Adrianto, karakteristik musim liburan, mulai dari perjalanan keluarga, perjalanan luar kota, hingga kebutuhan antar-jemput bandara, membuat permintaan selalu melonjak signifikan di periode tersebut. Tahun ini, tren tersebut diperkirakan akan berlanjut.
“Kami melihat indikasi bahwa tren musim liburan tahun ini akan bergerak positif dan berpotensi berada pada level yang lebih tinggi dibanding tahun lalu,” ujarnya.
Baca Juga: Blue Bird (BIRD) Kejar Pertumbuhan Kinerja Dua Digit hingga Akhir Tahun 2025
Meski begitu, Adrianto mengatakan, penurunan permintaan pada periode tertentu bukanlah sinyal pelemahan bisnis. Menurutnya, koreksi musiman adalah dinamika yang wajar dalam layanan rental.
Ambil contoh setelah libur panjang, mobilitas masyarakat cenderung menurun karena aktivitas kembali normal.
Selain faktor musiman, beberapa segmen seperti korporasi juga menurut Adrianto punya siklusnya sendiri. “Beberapa segmen pelanggan seperti korporasi memiliki pola anggaran atau penurunan aktivitas perjalanan dinas pada periode tertentu. Jadi kami memandang penurunan permintaan sebagai bagian dari dinamika tahunan yang selalu kami antisipasi,” kata Adrianto.
Menghadapi puncak mobilitas akhir tahun, BIRD memastikan kesiapan armada dan operasionalnya,m. Mulai dari perawatan kendaraan hingga kesiapan pengemudi, semua dipersiapkan untuk mengantisipasi tingginya kebutuhan perjalanan.
“Fokus kami adalah menjaga kelancaran operasional dan kenyamanan pelanggan, mulai dari maintenance armada, kesiapan pengemudi, hingga penempatan kendaraan di titik-titik strategis seperti bandara, pusat kota, dan destinasi wisata,” ungkapnya.
Penguatan ini, kata Andrianto, merupakan lanjutan dari ekspansi armada BIRD sepanjang 2025. Tahun ini, BIRD menambah lebih dari 1.500 unit kendaraan di berbagai lini layanan, seperti Bluebird, Silverbird, Goldenbird, Bigbird, hingga Cititrans. Perusahaan juga memperluas cakupan layanan ke sejumlah kota baru.
Untuk meningkatkan minat masyarakat, BIRD mengoptimalkan layanan yang saling terintegrasi, terutama untuk kebutuhan perjalanan liburan keluarga.
Selain itu, perusahaan juga menyederhanakan proses reservasi melalui kanal digital dan menyediakan opsi layanan fleksibel.
Baca Juga: Intip Strategi Blue Bird (BIRD) Hadapi Kenaikan Permintaan Jelang Akhir Tahun
Menjelang akhir tahun, BIRD menyiapkan sejumlah inisiatif dan promo khusus untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan.
Adapun hingga kuartal III-2025, Blue Bird mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 12,4% YoY, dengan sekitar 30% kontribusi berasal dari layanan non-taksi, termasuk Goldenbird dan Bigbird. Segmen ini menunjukkan kata Andrianto menunjukkan pertumbuhan merata di berbagai kota.
Dengan momentum nataru dan ekspansi armada sepanjang 2025, Blue Bird menargetkan pertumbuhan bisnis rental yang stabil.
“Kami menargetkan pertumbuhan rental yang stabil, sehat, dan berkelanjutan. Fokus kami adalah memastikan kapasitas yang memadai dan layanan yang konsisten agar momentum pertumbuhan dapat terus terjaga,” kata Adrianto.
Selanjutnya: KAI Tingkatkan Sejumlah Layanan Menjelang Nataru 2025/2026
Menarik Dibaca: Hasil Australian Open 2025: Ke Final, 2 Wakil Indonesia Ini Lolos World Tour Finals
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













