Reporter: Vina Elvira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Blue Bird Tbk (BIRD) masih optimistis dengan prospek kinerja di sepanjang tahun 2025. Pihaknnya menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba masing-masing dua digit dibandingkan tahun 2024.
Direktur Utama Blue Bird Adrianto Djokosoetono menyatakan optimisme perseroan tercermin dari pencapaian semester I-2025 yang menunjukkan tren positif.
“Jika kita lihat pencapaian di semester 1 2025, trennya menunjukkan indikator yang positif dan kami optimis tetap bertumbuh hingga akhir tahun,” ungkap Adrianto, kepada Kontan.co.id, pekan lalu.
Sebagai gambaran, BIRD berhasil mencatat pendapatan sebesar Rp 2,67 triliun pada semester pertama lalu, atau tumbuh sekitar 15% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Dari sisi bottom line, laba bersih BIRD juga tercatat meningkat 27,4% menjadi Rp339,1 miliar.
Baca Juga: Intip Strategi Blue Bird (BIRD) Hadapi Kenaikan Permintaan Jelang Akhir Tahun
Dalam upaya mencapai pertumbuhan berkelanjutan, Blue Bird getol melakukan ekspansi armada, baik untuk layanan taksi regular, sewa mobil, bus, dan shuttle antarakota.
Hingga Agustus 2025, BIRD mencatatkan penambahan armada mencapai lebih dari 1.500 unit meliputi armada untuk taksi regular (Bluebird) dan eksekutif (Silverbird), sewa mobil (Goldenbird) dan bus (Bigbird), serta shuttle antar kota (Cititrans).
Dia menerangkan, langkah ekspansi ini selaras dengan beberapa agenda utama perusahaan. Pertama, peremajaan berkala mulai lima tahun sekali, yang merupakan bagian dari standar operasional kami untuk menjaga kualitas layanan dan keamanan.
Kedua, diversifikasi bisnis, khususnya untuk memperkuat portofolio di layanan non-taksi dan terakhir, antisipasi pertumbuhan permintaan.
“Penambahan armada yang terarah dan terukur memungkinkan kami tidak hanya menjaga keberlangsungan layanan, tetapi juga mempercepat ekspansi di segmen yang memberikan margin pertumbuhan baru,” terangnya.
Baca Juga: Hadirkan Armada Bis yang Aman dan Nyaman, Ini Cara Blue Bird Perkuat Bisnis
Selain ekspansi armada, Blue Bird Group juga melakukan pembukaan rute baru untuk memperluas jangkauan pasar. Hingga September 2025, Cititrans telah membuka 18 rute baru mencakup layanan shuttle dan busline,
Untuk Bigbird, fokus saat ini adalah memperkuat pasar di 8 kota operasional dengan meningkatkan kualitas layanan dan memperluas kemitraan korporasi.
“Ekspansi layanan di kota- kota baru akan dilakukan dalam waktu dekat, mencakup layanan taksi dan non-taksi untuk menjangkau lebih banyak kebutuhan mobilitas,” tandasnya.
Hingga Agustus 2025, BIRD sudah menyerap anggaran belanja modal atau capital expenditure (Capex) sekitar 74% dari total dana yang dianggarkan sebesar Rp 1,8 triliun.
Penggunaan capex tersebut utamanya untuk penambahan dan peremajaan armada di seluruh lini bisnis utama perseroan.
Baca Juga: Blue Bird (BIRD) Siapkan Strategi Inovasi dan Transformasi Bisnis pada Tahun Ini
Selanjutnya: Proxsis & Co Rayakan 20 Tahun, Siapkan Ekspansi dan IPO dalam 3–5 Tahun
Menarik Dibaca: Saham-saham Bank Melejit Menopang IHSG, Ada Apa?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News