kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bogasari jadi industri percontohan Kawasan Tangguh Jaya


Selasa, 20 April 2021 / 16:57 WIB
Bogasari jadi industri percontohan Kawasan Tangguh Jaya
ILUSTRASI. Acara penetapan Bogasari sebagai industri percontohan pertama Kawasan Tangguh Jaya, Selasa (20/4), turut dihadiri Kapolda Metro Jaya Irjen Pol . Dr. Drs. Haji Muhammad Fadil Imran, M.Si dan Direktur Indofood Franciscus Welirang.


Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bogasari menjadi industri percontohan Kawasan Tangguh Jaya. Berdiri  sejak tahun 1971, Bogasari sebagai pabrik tepung terigu pertama di Indonesia dan pabrik penggilingan gandum terintegrasi terbesar di Indonesia bisa melewati berbagai tantangan, termasuk tantangan berat sejak pandemi Covid-19.

Bogasari sebagai objek vital nasional karena memasok hampir 50% kebutuhan tepung terigu nasional, maka harus tetap produksi meski ada pandemi.

Apalagi pemerintah sudah menegaskan agar stabilitas ekonomi, khususnya di sektor pangan harus tetap dijaga agar kondusif dan terpenuhi.

"Jadi selama pandemi, bukan hanya aspek ketahanan di sektor kesehatan, tapi juga ketahanan di sektor pangan. Inilah yang menjadi peran dan tanggung jawab Bogasari,” ujar Franciscus Welirang, Direktur Indofood dalam siaran pers soal penetapan PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari sebagai percontohan pertama Kawasan Tangguh Jaya di wilayah Polda Metro Jaya, Selasa (20/4).

Baca Juga: Simak rekomendasi saham untuk Indofood Sukses Makmur (INDF) usai raih kinerja apik

Penetapan Bogasari sebagai industri percontohan pertama menjadi Kawasan Tangguh Jaya tentu sudah berdasar berbagai pertimbangan yang mendalam dan menyeluruh. Penetapan ini juga keputusan dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol . Dr. Drs. Haji Muhammad Fadil Imran, M.Si setelah dilakukan penilaian dan survei lapangan.
Franky Welirang menyambut baik dan antusias penetapan Bogasari sebagai percontohan pertama Kawasan Tangguh Jaya, karena merupakan apresiasi atas seluruh kebijakan protokol kesehatan (prokes) yang dijalankan Bogasari selama ini.

Bahkan Bogasari sudah menjalankan prokes pencegahan pandemi Covid-19 sejak akhir Januari 2020 sebelum pemerintah mengumumkan secara resmi adanya temuan kasus terpapar Covid-19 di bulan Maret 2020.

"Bogasari menjalankan prokes diawali dari seluruh aktivitas di dermaga Bogaasari sesuai arahan dan keputusan dari Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok tanggal 28 Januari 2020. Semua kru kapal dan anak buah kapal harus mengikuti prokes,” kata Franky yang juga Kepala Divisi Bogasari.

Penetapan prokes di Bogasari tentu mensyaratkan berbagai ketersediaan sarana dan prasarana, mulai dari chamber atau ruangan penyemprotan antiseptic, tempat mencuci tangan, penyemprotan seluruh area pabrik dan ruangan secara berkala, alat pemeriksa suhu dan masih banyak lagi.

Termasuk penyediaan sistem absensi karyawan dengan menggunakan metode face recognize, sehingga tidak ada sentuhan saat absensi. Mesin ini tidak hanya mencatat jam kehadiran karyawan, tapi juga memastikan suhu aman karyawan dan disiplin penerapan masker.

Karyawan juga mengisi google form self assessment risk, baik setelah libur mingguan, work from home (WFH) dan cuti, sehingga bisa di lakukan pencegahan sejak dini. Bogasari juga secara periodik membagikan masker dan vitamin kepada sekitar 3.000 karyawan, termasuk yang di cabang daerah.

Sampai Maret 2021, sebanyak 750.000 tablet vitamin dan 60.000 kotak masker atau sekitar 3 juta lembar masker sudah dibagikan Bogasari kepada seluruh karyawan.  

Franky menambahkan, guna menghindari antrian dan kerumunan, Bogasari sudah menetapkan prosedur e-booking untuk pengambilan tepung terigu di gudang Bogasari, sehingga jumlah armada truk dan sopir yang masuk area pabrik Bogasari jumlahnya dibatasi dan lebih terkontrol.

Acara penetapan Bogasari sebagai industri percontohan pertama Kawasan Tangguh Jaya yang berlangsung, Selasa (20/4) juga digelar sesuai Prokes.

Kapolda Metro Jaya sempat meninjau pelaksanaan Prokes di sejumlah lokasi yang menjadi akses keluar masuk karyawan, kantin karyawan, klini perusahaan, bahkan jalur antrean truk pengangkut tepung terigu.

Turut hadir dalam acara ini, jajaran pimpinan Direktora Pam Obvit Polda Metro Jaya dan Kapolres Jakarta Utara, Dandmin Jakarta Utara dan perwakilan pemerintah kota Jakarta Utara.  

“Yang pasti Bogasari sudah lama menjalankan kebijakan terkait 5 M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, dan Mengurangi Mobilitas) dan 3 T (Testing, Tracing,dan Threatment), makanya tidak salah ditetapkan sebagai percontohan Kawasan Tangguh Jaya,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Fadil Imran dalam press conference usai kunjungan lapangan, di tempat terbuka gedung Bogasari Baking Center (BBC).

Baca Juga: Seiring kenaikan penjualan Indofood CBP (ICBP), prospek INDF semakin membaik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×