Reporter: Melati Amaya Dori | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Toyota Astra Motor (TAM) merasa tak perlu melakukan pengumuman besar-besaran terkait pemanggilan kembali alias recall empat varian mobil Toyota di Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Presdir PT TAM, Jhonny Darmawan kepada KONTAN di Jakarta hari ini (12/10).
Jhonny bilang, menurutnya pengumuman yang dikeluarkan Toyota Motor Company (TMC) hanya bentuk antisipasi, karena di Jepang ditemukan 6 kasus kerusakan pada power window pada 14 model yang di recall.
Kebijakan global kemudian merembet ke Toyota global termasuk Indonesia. Johnny mengklaim, dirinya tidak menerima laporan adanya kerusakan pada switch window pada mobil Yaris, Vios, Camry dan Corolla yang berbeda di Indonesia.
"Jika power window bermasalah hal tersebut berpotensi menimbulkan korsleting. Namun, belum ada kasus kecelakaan atau komplain karena korsleting tersebut," tambah Jhonny kepada KONTAN, hari ini (12/10).
TAM menyatakan, nanti konsumen akan dihubungi melalui telepon oleh diler Toyota. Setelah itu, pihaknya akan melakukan perbaikan. TAM klaim proses servis tersebut hanya membutuhkan waktu 15 menit dan konsumen tidak akan dipungut biaya.
Jhonny juga menambahkan, jika ada konsumen Toyota yang memiliki mobil Corolla, Yaris, Vios dan Camry produksi 2006-2008 namun tidak ditelepon diler, dapat langsung datang ke diler resmi terdekat untuk memeriksakan mobil mereka.
"Mengenai berapa jumlah yang akan dipanggil masih kami data ya, karena kan berkoordinasi lagi dengan diler," elak Jhonny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News