kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BPH Migas dan PGN Lakukan Uji Petik Jargas di Jateng-Jatim


Minggu, 05 Juni 2022 / 21:18 WIB
BPH Migas dan PGN Lakukan Uji Petik Jargas di Jateng-Jatim
ILUSTRASI. Jaringan gas rumah tangga PGN.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) melaksanakan uji petik di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Uji Petik ini dilakukan oleh PGN  Sales Operation Regional III Jawa Bagian Tengah, Timur, & Balinusa (PGN SOR III). Kegiatan ini untuk melihat keminatan dan daya beli masyarakat atas produk gas bumi yang disalurkan melalui jaringan gas bumi PGN untuk segmen rumah tangga (“RT”) dan pelanggan kecil (“PK”).

Uji Petik di wilayah PGN SOR III akan dilaksanakan di Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, Kota Mojokerto, Kabupaten Sidoarjo dan Kota Semarang.

General Manager PGN SOR III Edi Armawiria menjelaskan, PGN tengah mengembangkan jargas rumah tangga dan pelanggan kecil melalui program Jargas Non-APBN untuk mendukung pencapaian target 1 Juta Sambungan Rumah (SR) dan optimalisasi pemanfaatan gas bumi untuk sektor lain demi mendukung pemanfaatan energi bersih ramah lingkungan di masa transisi energi saat ini.

Baca Juga: PGAS Membagikan Dividen Rp 3,01 Triliun, Analis Rekomendasikan Beli

Sejalan dengan hal tersebut, PGN melakukan canvasing market menengah ke atas untuk program jargas non-APBN dan produk baru jargas dengan layanan-layanan tambahan.

“PGN dan BPH Migas bersama-sama melakukan Uji Petik untuk meninjau keminatan masyarakat terhadap jargas non-APBN. Melalui kegiatan ini, BPH Migas juga memastikan bahwa penyaluran gas bumi di wilayah Jawa Timur dapat tepat sasaran dan masyarakat dapat menerima benefit atas gas bumi,” kata Edi dalam keterangan resmi, Jumat (3/6).

Komite BPH Migas Wahyudi Anas mengungkapkan dalam kegiatan ini BPH Migas akan memberikan insight peluang untuk mensinergikan dengan beberapa lembaga lain. "Sehingga daya saing dapat berjalan dengan positif," kata Wahyudi.

Menurut Wahyudi, dasar pelaksanaan pembangunan jargas adalah RPJMN. Melalui jargas non-APBN oleh PGN, Pemerintah berharap pembangunannya dimaksimalkan agar dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat.

Baca Juga: Perusahaan Gas Negara (PGN) Dorong Pemanfaatan Gas Bumi Lewat City Gas Tour

Di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur PGN SOR 3 telah mengelola 150.450 pelanggan rumah tangga dengan wilayah persebaran pelanggan meliputi Kab. Bojonegoro, Kab. Lamongan, Kab. Blora, Kota Semarang, Kota Magelang, Kota Mojokerto, Kab. Mojokerto, Kab. Sidoarjo, Kab. Jombang, Kab. Gresik, Kota Surabaya, Kota Pasuruan, Kab. Pasuruan, Kab. Probolinggo, dan Kota Probolinggo.

Pengembangan 1 juta jargas rumah tangga oleh PGN selaku Subholding Gas Pertamina diharapkan dapat mencapai target dan masyarakat dapat menerima benefit praktis, aman, ramah lingkungan, dan jaminan pasokan 24/7.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×