kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

BPH Migas: Kuota BBM Pertalite Mencukupi meski Konsumsi Meningkat


Kamis, 23 November 2023 / 06:26 WIB
BPH Migas: Kuota BBM Pertalite Mencukupi meski Konsumsi Meningkat
ILUSTRASI. BPH Migas memastikan kuota jenis BBM khusus penugasan (JBKP) Pertalite masih mencukupi.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite meningkat tahun ini. Namun, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memastikan kuota jenis BBM khusus penugasan (JBKP) Pertalite masih mencukupi.

Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman mengakui, konsumsi Pertalite tahun ini memang meningkat dibandingkan tahun 2022.

"Memang kalau dilihat angka bertumbuh dibanding 2022 (namun) bisa ditekan dengan optimalisasi QR Code," kata Saleh kepada Kontan.co.id, Rabu (22/11).

Meski demikian, Saleh memastikan kuota Pertalite pada tahun ini yang sebesar 32,56 juta kiloliter (kl)  masih mencukupi hingga tutup tahun. Merujuk data Pertamina, konsumsi Pertalite hingga Oktober 2023 mencapai 24,8 juta kl atau setara 76,4% dari kuota yang ditetapkan.

Sebagai pembanding, pada tahun 2022 lalu konsumsi Pertalite mencapai 29,34 juta kl.

Baca Juga: Harga Keekonomian Pertalite Saat Ini Mencapai Rp 12.000 Per Liter

Pertamina dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR RI menyampaikan, upaya pengendalian konsumsi Pertalite lewat skema Pilot Project Full Cycle JBKP Pertalite di 41 kota/kab dan dan QR Code berhasil menghemat konsumsi mencapai 1,7 juta kl.

Saleh menambahkan, ke depannya upaya pengendalian konsumsi Pertalite akan terus dilakukan. Salah satunya dengan menanti tuntasnya revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191/2014.

"Tahun depan penerapan QR Code diharapkan semakin optimal," imbuh Saleh. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×