Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli
Proses pelelangan ini merupakan tindaklanjut dari rencana Pemerintah yang akan menerapkan sistem transaksi pembayaran tol non-tunai nirsentuh berbasis MLFF dengan memanfaatkan teknologi teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS).
Pemerintah berencana menerapkan sistem transaksi pembayaran tol non-tunai nirsentuh berbasis MLFF ini dengan memanfaatkan teknologi teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS). Program elektronifikasi transaksi tol ini masuk dalam Proyek Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Baca Juga: Teknologi Nirsentuh Membebani Pengguna Tol
Pada 31 Oktober 2019 lalu, Kementerian PUPR telah menyetujui Roatex Ltd Zrt, investor asal Hungaria, sebagai pemrakarsa. Roatex memiliki Hak Menyamakan Penawaran (right to match) saat proses pra-kualifikasi pelelangan sistem transaksi tol berbasis MLFF yang dilaksanakan sepenuhnya secara elektronik (daring).
"Ada sistem Right To Match (RTM) sehingga pemrakarsa bisa menyamakan nilai penawaran dengan penawar terendah. Ini sudah sesuai dengan ketentuan pengadaan badan usaha investasi KPBU," kata Danang.
Hasil pra-kualifikasi akan diumumkan pada Jumat, 21 Agustus 2020 mendatang dengan periode sanggahan sepekan kemudian.
"Jumlah yang lolos menunggu tanggal terakhir, sesuai peraturan LKPP prinsipnya panitia akan menerima dokumen-dokumen administrasi prakualifikasi yang dibutuhkan untuk peserta mengikuti tahap selanjutnya. Ini belum tahap pemasukan proposal teknis dan biaya," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News