Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) telah menyiapkan 204 bus untuk daerah yang terdampak perluasan ganjil genap. Kebijakan penyediaan angkutan umum tersebut ditujukan untuk menunjang mobilitas masyarakat.
Pasalnya, masyarakat yang membawa kendaraan pribadi akan terkena dampak dari kebijakan ganjil genap yang diperluas.
"Angkutan umum ini kita siapkan bukan untuk atlet dan official, tapi untuk penonton dan masyarakat yang terkena dampak ganjil genap," ujar Kepala BPTJ Bambang Prihartono saat halal bihalal, Selasa (26/6).
Pada jalan tol pun akan disediakan jalur khusus bagi angkutan umum. Dengan harapan masyarakat tertarik untuk menggunakan kendaraan umum.
Masyarakat juga akan diarahkan untuk meletakkan kendaraan pribadinya pada tempat yang disediakan. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan menggunakan transportasi umum.
"Nanti kami juga siapkan park n ride dan pengalaman kami mereka tidak lagi menggunakan kendaraan pribadi," terang Bambang.
Asal tahu saja, penambahan bis ini juga sebagai pendukung dari perluasan kebijakan ganjil genap. BPTJ sebelumnya memperluas ganjil genap yang sebelumnya hanya berlaku di Jl. MH Thamrin, Jl. Jenderal Sudirman, dan Jl. Gatot Subroto diperluas hingga Jl. Benyamin Sueb, Jl. Ahmad Yani, Jl. DI Panjaitan, Jl. S Parman, Jl. Rasuna Said, Jl. MT Haryono, dan Jl. Metro Pondok Indah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News