Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BPKH Limited, entitas bisnis milik penuh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Republik Indonesia di Arab Saudi, mencatat kinerja impresif pada tahun buku 2024.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan yang digelar di Hotel Mangkuluhur, Jakarta, Senin (30/6), BPKH Limited mengumumkan laba bersih sebesar 3,6 juta Riyal Saudi atau sekitar Rp15,5 miliar, dengan Return on Equity (ROE) sebesar 9,98%.
Laba tersebut diperoleh dari modal disetor sebesar 50,01 juta Riyal Saudi yang diterima penuh pada kuartal II-2024.
Baca Juga: IPHI Apresiasi Langkah BPKH Limited dalam Layanan Konsumsi Puncak Haji
“Gross profit dari aktivitas bisnis dan investasi mencapai 18,37% dari modal disetor. Ini menunjukkan bahwa model bisnis BPKH Limited terbukti efektif meski baru berdiri dua tahun,” ujar Sidiq Haryono, Mudir BPKH Limited dalam keterangannya, Selasa (1/7).
Pendapatan yang dihasilkan dalam denominasi Riyal Saudi dinilai strategis untuk mitigasi risiko nilai tukar, mengingat komponen biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) yang dominan dalam mata uang SAR dan USD.
Komitmen Penguatan dan Penambahan Modal
Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah mengapresiasi capaian BPKH Limited yang mampu mencetak laba dan menyetor dividen kepada BPKH sebagai nilai manfaat dana haji.
“BPKH Limited berhasil memberikan dividen tunai sebesar 9,02% dari modal disetor. Ini bukti konkret kontribusinya bagi kebermanfaatan jemaah,” ujar Prof. Arief Mufraini, Anggota Badan Pelaksana BPKH Bidang Investasi Langsung dan Riset.
Baca Juga: BPKH Limited Salurkan Kompensasi Rp3,7 Miliar ke 42 Ribu Jemaah Haji
Sebagai bentuk komitmen memperkuat kapasitas bisnis, RUPS juga menyepakati alokasi sebagian laba sebagai laba ditahan untuk menopang ekspansi BPKH Limited di ekosistem haji dan umrah.
Anggota Badan Pelaksana BPKH lainnya, Sulityowati, menekankan pentingnya peran BPKH Limited sebagai kendaraan strategis investasi langsung dana haji di Tanah Suci.
“Kami mendorong BPKH Limited untuk terus fokus mengoptimalkan potensi bisnis haji dan umrah demi pelayanan terbaik bagi jemaah Indonesia maupun dari negara Islam lainnya,” ujarnya.
Sinergi dan Prinsip Martabat
Mudir BPKH Limited lainnya, Iman Ni’matullah, menegaskan komitmen perusahaan dalam menjalankan mandatnya secara berkelanjutan dan berintegritas.
Baca Juga: BPKH Bidik Dana Kelolaan Rp 188 Triliun, Ini Jumlah Target Pendaftar Haji pada 2025
“Sebagai kendaraan merah putih untuk investasi langsung di Arab Saudi, kami ingin menjadikan prinsip dignity sebagai dasar gerak. Kami terbuka untuk sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan agar manfaatnya bisa dirasakan oleh umat di tanah air,” jelas Iman.
Dalam RUPS ini, pemegang saham juga menyetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik di Arab Saudi untuk audit tahun buku 2025 dan sejumlah keputusan strategis lainnya.
Capaian ini menandai langkah penting BPKH Limited dalam memperkuat akuntabilitas dan peran sebagai garda depan pengelolaan investasi dana haji yang berorientasi keberlanjutan.
Selanjutnya: Ada Peningkatan Volume Transaksi Pinjaman Modal dari Sekuritas
Menarik Dibaca: 5 Cara Memperbaiki Tekstur Kulit agar Kembali Mulus
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News