Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto
Kemudian, Seksi II Purwomartani Sleman-Junction Sleman sebanyak 1.479 bidang tanah, dan Seksi III Junction Sleman-Purworejo Jawa Tengah sebanyak 5.252 bidang tanah. Sehingga, total pembebasan lahan jalan tol tersebut sebanyak 13.522 bidang tanah.
Sementara itu, Kepala Kanwil BPN DIY Suhendro menjelaskan, proses pembayaran pengadaan tanah di wilayahnya dilakukan secara bertahap.
Suhendro berharap, masyarakat yang sudah dan akan menerima uang pembebasan lahannya bisa lebih bijaksana dengan memperhatikan kepentingan-kepentingan prioritas. Selain itu, masyarakat diharapkan turut andil dalam setiap proses pengadaan tanah proyek tersebut.
Baca Juga: Kementerian PUPR targetkan jalan tol Solo-Yogyakarta beroperasi penuh pada 2024
"Masyarakat agar menerima imbauan dari Presiden dan Menteri bahwa uang itu nanti akan digunakan untuk membeli tanah lagi, untuk usaha, untuk kepentingan prioritas lainnya," tutur Suhendro.
Untuk diketahui, Tol Yogyakarta-Solo nantinya akan melintasi dua provinsi yakni trase di DIY sepanjang 60,93 kilometer dan Jawa Tengah sepanjang 35,64 kilometer.
Jalan tol ini ditargetkan akan dioperasikan secara bertahap pada tahun 2023 dan akan beroperasi penuh pada tahun 2024. Adapun total dana yang dibutuhkan untuk pembayaran pengadaan tanah mencapai Rp 17 triliun. (Suhaiela Bahfein)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ganti Rugi Tanah Tol Yogyakarta-Solo Seksi I Telah Dibayar Rp 1,15 Triliun"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News