kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BSN: Produk impor marak, masalah pun sering muncul


Senin, 14 Oktober 2013 / 17:45 WIB
BSN: Produk impor marak, masalah pun sering muncul
ILUSTRASI. Main Bareng Lebih Seru! Ini Cara Main Stumble Guys Bareng Teman-Teman


Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Hendra Gunawan

Bertepatan dengan Hari Standar Dunia (World Standard Day) yang jatuh pada tanggal 14 Oktober, berbagai negara di dunia mengkampanyekan pentingnya standar bagi kehidupan. Di Indonesia acara tersebut dikaitkan dengan Bulan Mutu yang setiap tahun diselenggarakan pada bulan Nopember.

Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Bambang Prasetya mengatakan, momentum peringatan bulan mutu sangat penting bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk mengingatkan kembali akan pentingnya standar. “Pentingnya standar dan mutu suatu produk perlu disuarakan terus-menerus, mengingat arus produk barang dan jasa semakin tidak terkendalikan dengan baik,” kata Bambang, Senin (14/10).

Menurut Bambang, maraknya produk impor sering kali menimbulkan berbagai reaksi dan permasalahan di dalam negeri. Oleh karenanya, bersamaan dengan Hari Standar Dunia ini, perlu dibangkitkan kembali tentang pentingnya mutu dan infrastruktur mutu pendukungnya, termasuk standar, penilaian kesesuaian dan metrologi.

Bambang menjelaskan, di tahun ini rangkaian peringatan Hari Standar Dunia dan Bulan Mutu Nasional 2013 akan dimulai dengan pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) pada tanggal 3 Oktober 2013 dalam rangka persiapan Rakornas Standardisasi. Rakornas Standardisasi sendiri akan dilaksanakan tanggal 12 Nopember untuk menyusun Strategi Standardisasi Nasional 2015-2025.

Sedangkan acara puncak bulan mutu akan dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC) akhir pekan ini (17-19 Oktober) dengan nama Indonesia Quality Expo (IQE). IQE rencananya akan dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Radjasa.

Usai pembukaan, acara dilanjutkan dengan serangkaian acara Seminar Nasional Standardisasi. Para pembicara di seminar diantaranya Regional Director IEC Asia-Pasific Regional Center Dennis Chew, Business Manager IECEx Secretariat Mark Amos, serta Direktur Jenderal Kerjasama Perdagangan Internasional Iman Pambagyo.

Pada tanggal 18 Oktober 2013, acara dilanjutkan dengan Temu Masyarakat Standardisasi, Forum Pendidikan Standardisasi, Pertemuan Presentasi Ilmiah Standardisasi, Temu Panitia Teknis Perumusan SNI & Herudi Technical Comittee Award, workshop Standar CODEX dan penanganannya di Indonesia, serta Malam Anugerah SNI Award.

Rangkaian kegiatan bulan Mutu ini mengundang kurang lebih 1.500 stakeholder dari seluruh Indonesia, serta menghadirkan pembicara seminar dari dalam dan luar negeri.

Pameran IQE juga akan menghadirkan beberapa industri penerap SNI seperti Pupuk KALTIM, PT Hartono Istana Teknologi (Polytron) dan Lembaga Penilaian Kesesuain seperti Sucofindo, TUV Nord, dan sebagainya.

“Melalui event ini, diharapkan masyarakat bisa menambah pengetahuan mengenai standardisasi,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×