kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bukalapak (BUKA) Tunjuk Yenny Wahid Sebagai Duta ESG


Senin, 14 Februari 2022 / 09:47 WIB
Bukalapak (BUKA) Tunjuk Yenny Wahid Sebagai Duta ESG
ILUSTRASI. Yenny Wahid


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bukalapak (BUKA) telah menyiapkan program-program untuk mengatasi tantangan-tantangan di bidang Environmental, Social, dan Governance (ESG).

Untuk memperkuat komitmen Bukalapak dalam mengatasi tantangan-tantangan di bidang ESG, Bukalapak juga memperkenalkan Komisaris Independen Bukalapak Yenny Wahid sebagai ESG Ambassador.

“Strategi ESG kami adalah sebuah rencana besar untuk membantu mewujudkan jutaan mimpi masyarakat Indonesia. mari kita bersama-sama bangun masa depan yang cerah serta menciptakan dampak yang berkelanjutan bagi sebanyak mungkin anggota masyarakat”, ujar Yenny dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Minggu (13/2).

Baca Juga: Kompak, Harga Saham BBRI & BUKA Menguat Pada Perdagangan Bursa Jumat (4/2)

Sebagai informasi, UMKM Indonesia menyerap sebanyak 97% tenaga kerja dan menyumbang 56% terhadap GDP negara.

Hal ini membuat Bukalapak berfokus untuk merealisasikan potensi ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, sehingga juga dapat berkontribusi memenuhi Sustainable Development Goals (SDG) milik PBB.

Dengan memperluas kapabilitas teknologi, Bukalapak turut berkontribusi pada 3 SDGs, yaitu menekan angka kemiskinan dengan cara meningkatkan pendapatan, mengurangi ketidaksetaraan dengan memperluas akses ke pasar, sertamendorong kesetaraan gender melalui akses yang sama ke berbagai peluang.

Dalam keterangan resminya, Bukalapak turut akan melakukan sejumlah program yang didedikasikan untuk pemenuhan pilar ESG.

Program-program ini mencangkup rencana kolaborasi antara Bukalapak dengan Plasticpay untuk mengajak para Mitra Bukalapak dan pelanggannya serta masyarakat sekitar untuk menumbuhkan kebiasaan mendaur-ulang dengan cara menukarkan sampah plastik dengan poin melalui Dropbox di Mitra Bukalapak.

Nantinya poin yang terkumpul dapat digunakan untuk berbelanja di warung dan toko Mitra Bukalapak. Melalui gerakan ini, Bukalapak ingin berkontribusi terhadap tingkat daur ulang di Indonesia agar dapat meningkat lebih dari 10%.

Baca Juga: Ini alasan Yenny Wahid undur diri dari jabatan komisaris Garuda Indonesia

Sebagai informasi, sepanjang tahun 2021, BUKA mencatat sebanyak 75% volume dan kenaikan transaksi di Bukalapak berasal dari kota- kota di luar tier 1.

Transaksi ini terjadi di warung dan toko kecil yang sejak jadi bagian dari Mitra Bukalapak, telah menjadi pusat layanan digital bagi masyarakat sekitarnya.

Adapun hal itu sekaligus meningkatkan akses ke teknologi, pendidikan, dan layanan finansial ke seluruh negeri. Lebih lanjut di tahun 2021, Mitra Bukalapak juga telah melayani 33 juta konsumen dan melayani Rp 1,5 triliun pengiriman uang per bulan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×