kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   4.000   0,28%
  • USD/IDR 15.405   0,00   0,00%
  • IDX 7.812   13,98   0,18%
  • KOMPAS100 1.184   -0,59   -0,05%
  • LQ45 959   0,88   0,09%
  • ISSI 227   0,13   0,06%
  • IDX30 489   0,88   0,18%
  • IDXHIDIV20 590   1,24   0,21%
  • IDX80 134   -0,05   -0,04%
  • IDXV30 139   -1,25   -0,90%
  • IDXQ30 163   0,24   0,15%

Bukan China, Whoosh Bakal Dioperasikan Masinis Indonesia dalam 1-2 Tahun ke Depan


Selasa, 30 Juli 2024 / 04:41 WIB
Bukan China, Whoosh Bakal Dioperasikan Masinis Indonesia dalam 1-2 Tahun ke Depan
ILUSTRASI. KCIC) targetkan dalam 1-2 tahun mendatang masinis dan petugas perawatan Kereta Cepat Whoosh berasal dari Indonesia. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Memasuki tahap 2, masinis Indonesia mulai mengoperasikan Whoosh pada saat langsir di Depo Tegalluar, kereta konfirmasi atau kereta yang beroperasi sebelum jam perjalanan pertama dari Halim-Tegalluar pp, dan kereta inspeksi atau Comprehensive Inspection Train (CIT) Halim-Tegalluar pp dengan kecepatan 350 km per jam. 

Sebelum memasuki tahap 3 atau mengemudikan kereta berpenumpang dengan pendampingan, para masinis Indonesia masih harus melakukan ujian sebagai bukti kecakapan bahwa dirinya sudah mampu untuk menerapkan berbagai SOP operasi dan penanganan Whoosh dalam kondisi darurat. 

Selain pencapaian para masinis Indonesia, kini 40 dari 78 petugas perawatan Whoosh juga telah mulai melakukan on job training tahap 3. 

Setelah sebelumnya melalui proses tahap 1 melakukan observasi dan tahap 2 membantu proses perawatan pada sarana Whoosh setiap harinya. 

Adapun tahap 3 pada OJT, proses perawatan yang dilakukan sudah mulai berjalan secara mandiri dengan pengawasan. 

Ke depannya proses transfer pengetahuan akan terus dilakukan dengan sumber data manusia (SDM) lainnya. 

Baca Juga: Penumpang Whoosh Belum Mencapai Target

KCIC akan terus meningkatkan program pelatihan dan transfer pengetahuan untuk memastikan bahwa seluruh aspek operasional dan perawatan kereta cepat dapat dilakukan secara mandiri oleh tenaga kerja lokal. 

"Pencapaian ini adalah bukti nyata dari komitmen KCIC dalam mengembangkan sumber daya manusia lokal dan memastikan keberhasilan proyek kereta cepat Whoosh di Indonesia. Kami berkomitmen untuk terus memberikan layanan kereta cepat yang aman, nyaman, dan andal bagi seluruh masyarakat Indonesia," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kereta Cepat Whoosh Bakal Dioperasikan Masinis Indonesia dalam 1-2 Tahun Mendatang"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×