Reporter: Leni Wandira | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA - Siapa yang tak kenal dengan Gobel Group? Perusahaan ini cukup dikenal dengan merek alat elektronik Panasonic. Kedua perusahaan telah berkerjasama sejak tahun 1960.
Gobel Group sendiri dimulai pada tahun 1954 oleh Drs. H. Thayeb Mohammad Gobel dengan mendirikan PT Transistor Radio Manufacturing, yang kemudian dikenal sebagai pelopor dalam manufaktur transistor radio di Indonesia. Perusahaan ini berkembang pesat dan pada tahun 1960 menjalin kerjasama teknis dengan Matsushita Electric Industrial Co., Ltd., yang sekarang dikenal sebagai Panasonic Corporation. Kerjasama ini menandai awal hubungan panjang antara kedua perusahaan yang terus berlanjut hingga hari ini.
Salah satu momen penting dalam sejarah Gobel Group adalah partisipasi mereka dalam Asian Games IV pada tahun 1962. Untuk mendukung acara tersebut, Gobel Group memproduksi 10.000 unit televisi, memungkinkan masyarakat Indonesia menyaksikan acara olahraga tersebut secara langsung.
Di tahu 1994, Gobel Group mendirikan PT Gobel International untuk mengkonsolidasikan kegiatan bisnis dan menjadi perusahaan induk Gobel Group. Sejatinya bisnis Gobel Group tidak hanya terfokus pada sektor eletronik saja. Perseroan juga memiliki bisnis di sektor kimia, transpotasi & logistik, makanan, properti dan periklanan.
Gobel Group baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-68. Transformasi digital menjadi salah satu fokus perusahaan dalam perayaannya kali ini. Transformasi digital ini merupakan bagian dari upaya Gobel Group untuk tetap relevan dan inovatif di tengah perubahan teknologi dan kebutuhan pasar yang dinamis.
Direktur dan Leader of Digital Transformation Gobel Group, Arif Rachmat Gobel, menegaskan komitmen perusahaan untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Arif, sebagai generasi ketiga keluarga Gobel, menjelaskan bahwa transformasi digital bukan hanya tentang mengadopsi teknologi terbaru tetapi juga mempertahankan nilai-nilai inti perusahaan.
"Kami ingin memastikan bahwa setiap anak usaha Gobel berinovasi sambil tetap berpegang pada core business kami. Rebranding bukanlah fokus kami, sebaliknya, kami ingin memperkuat bisnis dan teknologi kami," ungkap Arif saat ditemui di kantor PT Gobel International di Jakarta, Rabu (11/9).
Baca Juga: Strategi Arief Gobel untuk Mencatatkan Kinerja Positif PGI di Sisa Tahun 2024
Selain berfokus pada transformasi digital, Gobel Group juga berkomitmen untuk tidak melupakan sejarah dan nilai-nilai pendirian perusahaan. Arif menekankan pentingnya memahami dan menghargai sejarah sebagai bagian dari identitas perusahaan. Dengan konsep "Warisan yang Terus Bergerak," Gobel Group berusaha memastikan bahwa karyawan dan generasi mendatang tidak melupakan fondasi yang telah dibangun oleh pendiri mereka.
Dalam rangka memperkuat nilai-nilai perusahaan, Gobel Group menerapkan tujuh prinsip utama yang meliputi pengabdian pada negara, kejujuran, kerja sama, perbaikan, keramahan, penyesuaian diri dengan kemajuan zaman, serta rasa syukur dan terima kasih. Arif menegaskan bahwa meskipun perusahaan bergerak maju dengan inovasi teknologi, prinsip-prinsip ini tetap menjadi panduan dalam setiap langkah yang diambil.
Sebagai penerus dari Thayeb Mohammad Gobel, Arif Rachmat Gobel menyadari tanggung jawab besar dalam melanjutkan perjuangan pendiri Gobel Group. Dengan fokus pada transformasi digital, inovasi, dan kontribusi terhadap negara, Arif berharap Gobel Group akan terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi bangsa dan negara di masa depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
