kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.260.000   -26.000   -1,14%
  • USD/IDR 16.735   13,00   0,08%
  • IDX 8.278   36,02   0,44%
  • KOMPAS100 1.153   3,10   0,27%
  • LQ45 842   -0,01   0,00%
  • ISSI 285   0,04   0,01%
  • IDX30 443   1,93   0,44%
  • IDXHIDIV20 509   -1,74   -0,34%
  • IDX80 130   0,41   0,32%
  • IDXV30 135   -0,88   -0,65%
  • IDXQ30 141   0,31   0,22%

Bulog sudah memborong gabah petani 400.000 ton


Jumat, 08 April 2016 / 11:17 WIB
Bulog sudah memborong gabah petani 400.000 ton


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Upaya pemerintah meningkatkan penyerapan gabah dan beras dari petani mulai membuahkan hasil. Perum Bulog telah menyerap gabah sebanyak 400.000 ton pada awal April 2016. 

Jumlah tersebut termasuk tinggi bila dibandingkan target penyerapan gabah kering panen (GKP) Bulog sebesar 1,25 juta ton pada tahun ini. Penyerapan GKP langsung dari petani membuat harga GKP dari petani tetap tinggi meskipun sudah memasuki panen raya.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyatakan, upaya Kemtan mendorong Bulog meningkatkan penyerapan langsung dari petani bertujuan menggunting rantai pasok gabah dan beras yang panjang. Saat ini, harga GKP di tingkat petani antara Rp 3.700 per kilogram (kg) hingga Rp 4.000 per kg atau lebih tinggi dari Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sekitar Rp 3.750 per kg.

Direktur Pengadaan Bulog Wahyu menambahkan, guna menggenjot penyerapan, Bulog juga  menyiapkan mesin pengering gabah mengingat kadar air gabah hasil panen petani relatif masih cukup tinggi. Mesin pengering ini diperoleh dari kerjasama dengan BUMN/BUMD dan pemain swasta. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×