Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Upaya pemerintah meningkatkan penyerapan gabah dan beras dari petani mulai membuahkan hasil. Perum Bulog telah menyerap gabah sebanyak 400.000 ton pada awal April 2016.
Jumlah tersebut termasuk tinggi bila dibandingkan target penyerapan gabah kering panen (GKP) Bulog sebesar 1,25 juta ton pada tahun ini. Penyerapan GKP langsung dari petani membuat harga GKP dari petani tetap tinggi meskipun sudah memasuki panen raya.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyatakan, upaya Kemtan mendorong Bulog meningkatkan penyerapan langsung dari petani bertujuan menggunting rantai pasok gabah dan beras yang panjang. Saat ini, harga GKP di tingkat petani antara Rp 3.700 per kilogram (kg) hingga Rp 4.000 per kg atau lebih tinggi dari Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sekitar Rp 3.750 per kg.
Direktur Pengadaan Bulog Wahyu menambahkan, guna menggenjot penyerapan, Bulog juga menyiapkan mesin pengering gabah mengingat kadar air gabah hasil panen petani relatif masih cukup tinggi. Mesin pengering ini diperoleh dari kerjasama dengan BUMN/BUMD dan pemain swasta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News