kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bulog targetkan 28.200 ton gula impor masuk awal Juni 2020


Senin, 18 Mei 2020 / 17:32 WIB
Bulog targetkan 28.200 ton gula impor masuk awal Juni 2020
ILUSTRASI. Seorang pedagang menunjukkan gula pasir pasokan dari Bulog yang dijual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) saat Operasi Pasar Gula Pasir Bulog di Pasar Bulu, Semarang, Jawa Tengah, Senin (18/5/2020). Operasi Pasar yang digelar Perum Bulog Kanwil Jateng it


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

Tri juga menyebut, pihaknya sudah melakukan operasi gula sejak Jumat lalu, dimana gula tersebut dijual dalam bentuk curah ke pedagang dengan harga Rp 11.000 per kg. Diharapkan, dengan begitu harga gula bisa kembali stabil sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).

"Nanti, pedagang atau distributor menjual ke konsumen setinggi-tingginya Rp 12.500 per kg, jadi ini sama di semua wilayah," katanya.

Tri mengatakan, stok gula yang dimiliki Bulog saat ini masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyrakat hingga lebaran. Namun, dia mengatakan, angka tersebut tergolong kecil untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, mengingat kebutuhan gula per bulan bisa mencapai 250.000 ton.

Baca Juga: Bulog harus bersaing dengan kementerian lain untuk mendapatkan beras

Karena itu, dia pun berharap, impor GKP yang dilakukan BUMN lain yakni RNI dan PPIĀ  segera terealisasi, mengingat keduanya pun mendapat kuota impor GKP masing-masing sebanyak 50.000 ton.

Dia juga berharap, pelaku usaha turut berpartisipasi dalam menyediakan gula kepada masyarakat.

"Pelaku usaha kan juga dapat kuota impor. Kami hanya menyumbangkan 21.800 ton, itu kecil sekali. Mari kita gelontorkan gula sebanyak-banyaknya untuk kebutuhan masyarakat," kata Tri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×