kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bumi Resources Minerals (BRMS) lakukan pengiriman dore bullion perdana


Selasa, 25 Februari 2020 / 14:30 WIB
Bumi Resources Minerals (BRMS) lakukan pengiriman dore bullion perdana
ILUSTRASI. Pertambangan mineral Bumi Resources Minerals BRMs


Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) melalui anak usahanya PT Citra Palu Minerals (CPM) telah melakukan pengiriman dore bullion yang pertama pada 18 Februari lalu. Dore bullion ini dikirim dari fasilitas produksi CPM di Poboya, Palu, Sulawesi Tengah menuju fasilitas pemurnian logam di Jakarta.

Asal tahu saja, dore bullion merupakan mineral berharga yang terdiri dari campuran emas, perak, hingga tembaga.

Manajer Proyek dari CPM Haris Yusuf mengatakan, dore bullion seberat 679 kilogram yang memiliki kadar emas 83% telah berhasil diproses menjadi emas murni seberat 565 kilogram di fasilitas pemurnian Logam Mulia di Jakarta.

Baca Juga: Benny Tjokro Meminta BPK & Kejagung Ungkap Transaksi Efek Jiwasraya Tahun 2006-2016

"Ini membuktikan fasilitas produksi dan para pekerja kami yang terlatih mampu memproduksikan dore bullion dengan kualitas baik di lokasi tambang emas Poboya," ujar dia dalam siaran pers yang diterima Kontan, Selasa (24/2).

Sementara itu, Direktur Utama BRMS Suseno Kramadibrata menyatakan, optimismenya terhadap prospek bisnis tambang emas CPM di Poboya pasca pengiriman dore bullion yang pertama ke Jakarta.

Baca Juga: Saham BUMI gocap lagi, kabar peningkatan produksi tak bertaji 

"Kami yakin bahwa seluruh peralatan dapat bekerja selama 24 jam untuk dapat mencapai tingkat produksi bijih sebesar 500 ton per hari di fasilitas produksi Poboya," jelas dia.

Sebagai bagian dari uji coba produksi, BRMS hanya mengirim sebagian kecil dore bullion untuk diproses menjadi emas murni di fasilitas pemurnian Logam Mulia di Jakarta. Kegiatan tersebut untuk membuktikan bahwa bullion bisa diproses menjadi emas murni. 

Baca Juga: Kinerja operasional Bumi Resources (BUMI) tumbuh positif

CPM sebagai anak usaha BRMS memiliki estimasi cadangan sebesar 3,9 juta ton bijih emas dan jumlah sumber daya sebesar 7,9 juta ton bijih emas. Adapun kadar emas yang terkandung di sana sebesar 4,3 g/t.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×