Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni menyebut pihaknya telah mencabut 22 Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) sebagai buntut dari bencana di kawasan Sumatera, khususnya di Sumatera Utara (Sumut), Sumatera Barat (Sumbar) dan Aceh.
Hal ini diungkapkan Raja Juli, usai rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Senin (15/12/2025).
"Pada hari ini kami telah mengumumkan kepada publik, seperti yang kami sampaikan bapak setujui di ratas kemarin, bagian dari penertiban kawasan hutan, kami mencabut 22 izin PBPH Hutan seluas 1.012.016 hektare," jelasnya.
Sayangnya Raja Juli tidak bisa merinci detail izin PBPH yang dicabut tersebut, dari total yang dicabut 116.000 hektare berasal dari Sumatera.
Baca Juga: Satgas PKH Buka Opsi Penguasaan Negara jika Weda Bay Tak Bayar Denda
"22 Pak, tapi ini masih bersifat nasional. Di Sumatera sendiri 116.000. Yang terkait dengan banjirnya nanti dikoordinasikan dengan satgas PKH tapi tadi mungkin tidak bisa diekspos ke publik," kata dia.
Ia menambahkan, penerbitan kawasan hutan ini sesuai dengan arahan Prabowo pada tanggal 3 Februari 2025 lalu, yang dalam waktu satu tahun ini, memerintahkan pihaknya untuk menertibkan PBPH seluas 1,5 juta hektar.
Hal itu juga sudah direalisasikan pada 3 Februari 2025 lalu dengan mencabut 15 PBPH seluas 1,5 juta hektare.
"Yang kami tertibkan sekitar 500.000 sehingga dalam satu tahun kepemimpinan bapak Presiden kami telah menertibkan PBPH nakal seluas 1,5 juta," kata dia.
Selanjutnya tentang penegakan hukum di lokasi bencana, pihaknya telah melakukan rapat Satuan Tugas (Satgas) Penertiban Kawasan Hutan (PKH) akan berproses sudah identifikasi di tiga tempat terutama tentang asal kayu yang hanyut yang menjadi concern publik.
"Sudah ada catatan berapa perusahaan di tiga provinsi tersebut yang nanti secara hukum akan berproses baik melalui kepolisian tentu dengan koordinasi dengan satgas PKH seperti yang tadi disepakati," ungkap dia.
Baca Juga: Harga Patokan Ekspor Konsentrat Tembaga Naik 2,77% pada Paruh Kedua Desember 2025
Selanjutnya: OJK Sederhanakan Persyaratan Izin Usaha untuk Bisnis Gadai, Ini Kata PPGI
Menarik Dibaca: Menu Diet Turun Berat Badan Tanpa Nasi untuk Seminggu, Coba yuk!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













