kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Buruh wanita di Batam jadi contoh bos Xiaomi saat pidato HUT Xiaomi ke-10, ada apa?


Jumat, 14 Agustus 2020 / 07:05 WIB
Buruh wanita di Batam jadi contoh bos Xiaomi saat pidato HUT Xiaomi ke-10, ada apa?


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Pendiri sekaligus CEO Xiaomi, Lei Jun menyebut seorang buruh wanita di Batam dalam pidato menyambut ulang tahun Xiaomi ke-10. Buruh tersebut adalah Ellyana Pasaribu, salah satu pekerja di PT Sat Nusapersada, pabrik perakitan handphone / Hp Xiaomi di Batam. Kenapa dengan Ellyana Pasaribu?

Dalam pidatonya, Lei Jun mencontohkan bagaimana kehadiran Xiaomi bisa mengubah nasib seseorang, lewat kisah hidup Ellyana. "Ellyana, ibu tiga anak tinggal di Batam, Indonesia. Kehilangan satu-satunya sumber pendapatan keluarga setelah suaminya meninggal beberapa tahun lalu," kata Jun dalam pidatonya.

Baca juga:  Daftar lelang rumah murah di Depok, harga penawaran Rp 300-an juta

"Setelah Xiaomi membuka lini produksi lokal tiga tahun lalu, Ia mendapatkan pekerjaan yang mengubah hidupnya. Ia jadi mengenal banyak teman di tempat kerja dan melihat dunia lebih luas," lanjut Lei Jun.

Lei Jun mengklaim bahwa 90 persen dari karyawan di pabrik perakitan Xiaomi adalah kaum perempuan. Bisnis Xiaomi pun diklaim Lei Jun telah meningkatkan taraf hidup, menambah keterampilan, dan memperluas wawasan mereka serta mendatangkan harapan.

Selain menyinggung Ellyana, Lei Jun juga menceritakan kembali perjalanan 10 tahun Xiaomi yang memulai dari awal yang sederhana hingga tumbuh menjadi perusahaan yang masuk dalam daftar Fortune Global 500.

Sebagai perusahaan muda yang tumbuh, Xiaomi pada tahun 2013 mencatatkan pendapatan pendapatan sebanyak 20 miliar Yuan (setara dengan Rp 42,4 triliun). Baca juga: Xiaomi Mi 10 Ultra Resmi Dirilis, Punya Zoom 120X dan Pengisi Daya 120 Watt Pada tahun finansial 2018 pendapatannya tercatat mencapai 174,9 miliar Yuan (setara dengan Rp 371,2 triliun) atau naik 800 persen dalam kurun waktu lima tahun.

Lalu bagaimana dengan Ellyana?

Ellyana pernah diwawancarai oleh KompasTekno saat melakukan peliputan di pabrik perakitan ponsel Xiaomi di Batam, Januari 2019 lalu. Di rumahnya yang berada di kampung Tiban Lama, Batam, Ellyana bercerita suaminya meninggal pada Juni 2018.

Anak pertamanya sudah SMA, yang kedua SMP, dan si bungsu masih tiga tahun. Saat Xiaomi membuka fasilitas perakitan di Batam pada 2017, Ellyana pun melihat kesempatan dan mengajukan lamaran pekerjaan.

“Dulu aku sudah pernah kerja di Satnusa, lalu keluar karena vendor-nya sudah nggak ada lagi. Baru-baru ini aku minta kerja lagi ke superintendent aku yang lama, ternyata ada lowongan di fasilitas Xiaomi,” ia menjelaskan.

Baca juga: Lelang mobil Innova dari Bank Indonesia, ada tiga unit hanya Rp 70 jutaan

Kini, sudah lebih dari dua tahun Ellyana bekerja sebagai petugas kebersihan di fasilitas perakitan Xiaomi di PT Satnusa Persada. Ia bertanggung jawab atas kesterilan alat dan kebersihan ruangan perakitan ponsel itu. “Kalau aku bilang, untuk ibu-ibu rumah tangga yang belum terlalu tua, (adanya fasilitas Xiaomi di Satnusa) cukup membantulah. Kalau bisa lebih banyak lagi penerimaan,” Ellyana berharap.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pidato Ulang Tahun, Pendiri Xiaomi Sebut Nama Karyawati Pabrik di Batam",

Penulis : Reska K. Nistanto
Editor : Oik Yusuf

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×