kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BWPT berharap tren harga minyak sawit membaik dan kebijakan biodiesel berjalan lancar


Rabu, 12 Agustus 2020 / 13:27 WIB
BWPT berharap tren harga minyak sawit membaik dan kebijakan biodiesel berjalan lancar
ILUSTRASI. Perkebunan kelapa sawit dan pabrik penghasil CPO atau crude palm oil PT Eagle High Plantation Tbk BWPT, dahulu PT BW Plantation Tbk (BWPT). Foto Dok BWPT


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) berharap dapat membukukan kinerja positif hingga akhir tahun 2020. Harapan ini berpedoman pada membaiknya harga minyak sawit dunia belakangan ini.

Membaiknya harga minyak kelapa sawit ini dikabarkan akibat dari meningkatnya kebutuhan minyak kelapa sawit dunia terutama dipicu peningkatan impor oleh China. Sementara stok produksi minyak kelapa sawit khususnya Malaysia justru menurun.

“Perseroan dapat memanfaatkan momentum yang baik ini guna mendongkrak kinerja hingga akhir tahun dan diharapkan terus berlanjut di masa mendatang,” kata Henderi Djunaidi, Direktur BWPT, pada paparan publik perseroan secara virtual, Rabu (12/8).

Baca Juga: Dirut Eagle High Jual Seluruh Saham BWPT Saat Harganya Terbang, Ini Keuntungannya

Selain membaiknya harga minyak kelapa sawit, seperti diketahui, dorongan pemerintah dalam pemanfaatan minyak kelapa sawit sebagai bahan bakar melalui kebijakan B30 yang terus dipercepat terwujudnya B100, telah memberikan prospek jangka panjang bagi komoditas kelapa sawit ini.

Henderi menjelaskan, meski situasi makro dalam jangka pendek ini memberikan harapan positif, Perseroan harus tetap berhati-hati dalam pengelolaan operasional dan keuangan agar tetap berjalan secara optimal dan berkesinambungan.

Baca Juga: Malaysia ajukan kasus sawit ke WTO, sektor perkebunan melesat paling tinggi

“Pengelolaan produktivitas tandan buah segar dan minyak kelapa sawit juga membutuhkan kecermatan dan strategi agar tepat dalam pemanfaatan momentum ini,” katanya. Salah satu strategi Perseroan, lanjutnya, adalah menjaga dan meningkatkan kualitas produksi tandan buah segar dan minyak kelapa sawit secara konsisten sehingga mendapatkan harga premium.

Berdasarkan kinerja hingga periode semester pertama tahun ini, Perseroan mencatat kenaikan pendapatan usaha sebesar 1% dibanding periode yang sama atau menjadi Rp 1,2 triliun. Peningkatan ini lebih dikontribusikan oleh faktor kenaikan harga. Adapun perseroan membukukan rugi bersih sebesar Rp 428,6 miliar di semester pertama tahun ini atau turun sebesar 15% secara tahunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×