kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.901.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.520   23,00   0,14%
  • IDX 7.540   55,97   0,75%
  • KOMPAS100 1.061   12,08   1,15%
  • LQ45 799   8,65   1,09%
  • ISSI 256   2,04   0,81%
  • IDX30 414   4,69   1,15%
  • IDXHIDIV20 469   3,62   0,78%
  • IDX80 120   1,20   1,01%
  • IDXV30 122   -0,31   -0,25%
  • IDXQ30 131   1,18   0,91%

BYD Optimistis Pasar Mobil Listrik Makin Menarik


Kamis, 31 Juli 2025 / 13:28 WIB
BYD Optimistis Pasar Mobil Listrik Makin Menarik
ILUSTRASI. Produsen mobil listrik asal China, BYD, memproyeksikan pertumbuhan signifikan penjualan mobil listrik (electric vehicle/EV) pada paruh kedua tahun ini,


Reporter: Leni Wandira | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen mobil listrik asal China, BYD, memproyeksikan pertumbuhan signifikan penjualan mobil listrik (electric vehicle/EV) pada paruh kedua tahun ini, seiring meningkatnya penetrasi kendaraan elektrifikasi di Indonesia.

Head of Marketing, PR & Government BYD Indonesia Luther T. Panjaitan mengatakan, tren pertumbuhan kendaraan listrik terus menunjukkan momentum positif. 

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan battery electric vehicle (BEV) mencapai 35.846 unit pada semester I/2025 atau mencatatkan pangsa pasar sebesar 9,56% dari total penjualan mobil nasional sebanyak 374.740 unit.

“Dua tahun lalu market share EV baru sekitar 3%. Tahun lalu naik ke 5%. Sekarang sudah hampir 10% di semester pertama. Artinya, ada peningkatan EV awareness yang luar biasa,” ujarnya di sela ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, Rabu (30/7/2025).

Baca Juga: Ini Rahasia Harga Murah BYD Atto 1 di Indonesia

Dari sisi kontribusi merek, Luther menuturkan, BYD dan Denza menguasai 54,1% pangsa pasar BEV di Indonesia dalam enam bulan pertama 2025. “Kalau ditanya target, tentu kami ingin tren eksponensial ini terus berlanjut. Ini bagian dari upaya mendorong transisi energi secara ekstrem menuju zero emission di 2030,” jelasnya.

Untuk menopang target tersebut, BYD mengusung strategi bauran produk yang mencakup berbagai lapisan konsumen. Mulai dari segmen entry level melalui Atto 1 dengan harga mulai Rp195 juta, hingga segmen premium melalui Denza D9 yang mendekati Rp1 miliar.

Deretan model yang dipasarkan saat ini antara lain BYD Dolphin, BYD Atto 3, BYD Seal, Sealion 7, dan MPV Denza D9. Terbaru, BYD meluncurkan citycar listrik Atto 1 di GIIAS 2025, yang langsung menyita perhatian karena ditawarkan setara mobil LCGC.

Mobil ini hadir dalam dua varian, yakni Atto 1 Dynamic (Rp195 juta) dan Atto 1 Premium (Rp235 juta), keduanya berstatus on the road Jakarta. Selain memiliki fitur fast charging mengisi daya 30-80% dalam 30 menit Atto 1 juga dibekali berbagai fitur keselamatan dan desain urban yang ergonomis.

“Kami senang Atto 1 mendapat respons sangat positif. Antusiasme masyarakat luar biasa, sampai tim sales kami sempat kewalahan,” ucap Luther. 

Baca Juga: Mobil Listrik Laris, Harga BYD Atto 3 & Chery Omoda Turun Hingga Rp 50 Juta

Selain mengandalkan harga kompetitif dan pilihan model yang beragam, BYD juga agresif memperkuat jaringan distribusi dan layanan. Saat ini, BYD telah memiliki 53 jaringan dealer yang tersebar di Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.

Ke depan, BYD menargetkan ekspansi hingga 100 outlet di seluruh Indonesia. Perluasan jaringan ini juga disertai dengan pembangunan infrastruktur pengisian daya atau charging station untuk menunjang ekosistem kendaraan listrik secara berkelanjutan.

Dari sisi kinerja penjualan, BYD mencatatkan wholesales sebanyak 14.092 unit pada Januari–Juni 2025, dengan penjualan ritel menembus 13.705 unit. Adapun Denza membukukan wholesales 5.733 unit dan penjualan ritel 5.093 unit pada periode yang sama.

Selanjutnya: Harga Emas Antam Hari Ini Lebih Murah, Pecahan 1 Gram Turun Rp 17.000

Menarik Dibaca: Harga Emas Antam Hari Ini Lebih Murah, Pecahan 1 Gram Turun Rp 17.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×