Reporter: Venny Suryanto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten keramik PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK) menyatakan terkait adanya kenaikan biaya energi terutama dari sisi batubara dinilai akan menggerus margin perusahaan.
Direktur CAKK Juli Berliana Posman mengatakan, efek dari kenaikan harga energi tersebut akan berdampak pada kenaikan harga pokok penjualan (HPP).
“Tentunya kenaikan harga energi berdampak pada kenaikan HPP kita, namun sampai saat ini di kuartal ke 4 ini, perseroan masih berusaha untuk harga jual di pasaran sampai akhir tahun ini,” ungkap Juli kepada Kontan.co.id, Selasa (28/12).
Baca Juga: Cahayaputra Asa Keramik (CAKK) menilai kondisi pasar di akhir tahun 2021 masih stabil
Dengan demikian, meski harga energi tak dapat dihindari, CAKK berupaya untuk tetap mempertahankan harga produk pasaran sampai akhir tahun.
Selain itu, dia memastikan juga bahwa perseroan tak berencana untuk menurunkan kapasitas produksi sampai saat ini.
Sebagai informasi, tahun ini CAKK telah merealisasikan penambahan kapasitas produksi 3 juta meter persegi per tahun sehingga total kapasitas produksi CAKK menjadi 12,5 juta meter persegi hingga 13 juta meter persegi per tahun.
“Sementara utilitas pabrik kami sekitar 75%,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News