kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Capsule Bus Koja Trans resmi operasi, 60 bus ditargetkan mengaspal hingga akhir tahun


Senin, 28 Oktober 2019 / 17:22 WIB
Capsule Bus Koja Trans resmi operasi, 60 bus ditargetkan mengaspal hingga akhir tahun
ILUSTRASI. Capsule Bus Koja Trans resmi operasi, 60 bus ditargetkan mengaspal hingga akhir tahun


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAMBI. Secara resmi Capsule Bus Koja Trans (Kota Jambi Transportasi) beroperasi di Jambi mulai 28 Oktober 2019. Grand Launching Capsule Bus Koja Trans dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda di Jambi ini disiapkan 28 unit kendaraan yang terdiri dari 25 Capsule Bus, 2 Capsule Care untuk penyandang disabilitas, dan 1 Capsule Plus atau ambulance.

Direktur Multi Inti Digital Transportasi (MDT) Subhan Novianda menjelaskan, layanan Capsule Bus Koja Trans di Kota Jambi akan memberikan masyarakat Jambi pengalaman baru yang menyenangkan dalam menggunakan angkutan umum.

Baca Juga: Berkat produk ritel, pembiayaan konsumer Bank Mandiri Syariah di Sumatra naik

Hingga sebulan ke depan masyarakat Jambi dapat menikmati layanan Capsule Bus Koja Trans dengan harga Rp1 dengan menggunakan Kartu Flazz BCA.

MDT disebut Subhan akan melakukan pengadaan dan penambahan bus secara bertahap. Sampai akhir tahun ini akan beroperasi sekitar 60 unit. "Untuk tahun depan kami menargetkan akan mengoperasikan 150-200 unit Capsule Bus,” tutur Subhan pada keterangan pers yang diterima Kontan.co.id pada Senin (28/10).

Selain penambahan bus di Jambi, MDT juga siap menghadirkan layanan transportasi modern berbasis aplikasi Capsule Bus di sejumlah wilayah Tanah Air lainnya, seperti Batam, Pontianak, Jabodetabek, dan Jawa Barat.

Baca Juga: Hingga September 2019, Pertamina EP raih pendapatan US$ 2,2 miliar

Capsule Bus merupakan wujud implementasi konsep Kota Pintar yang diinisiasi Walikota Jambi Syarif Fasha dikerjasamakan bersama PT Multi Inti Digital Bisnis (MDB) melalui anak perusahaannya, Multi Inti Digital Transportasi (MDT), yang bernaung di bawah Multi Inti Sarana Group (MIS Group).

“Pengoperasian Capsule Bus bernama Koja Trans ini tentunya turut menunjang konsep Smart City yang kini tengah dijalankan oleh Pemerintah Kota Jambi,” kata Walikota Jambi Syarif Fasha.

Hadirnya Koja Trans juga diharapkan mampu mengubah kebiasaan masyarakat Jambi dalam beraktivitas menggunakan angkutan umum. Capsule Bus di Jambi merupakan yang pertama ada di Indonesia.

Chairman MIS Group Tedy Agustiansjah pada kesempatan yang sama menyatakan bahwa kehadiran Capsule Bus Koja Trans di Jambi merupakan wujud komitmen MIS Group dalam membangun usaha dengan karakter Purpose Driven Innovation.

Baca Juga: Produksi migas Pertamina EP (PEP) kuartal III-2019 naik 106%

“Kami berharap, seiring dengan semangat memperingati Hari Sumpah Pemuda, Capsule Bus Koja Trans dapat turut mewujudkan kelancaran mobilitas masyarakat Jambi melalui dukungan fasilitas transportasi modern yang murah, aman, dan nyaman ini,” kata Tedy.

Menanggapi inisiatif MDT menghadirkan Capsule Bus Koja Trans, Direktur Angkutan Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Ahmad Yani saat berkunjung ke MDB Innovation Center akhir pekan lalu mengatakan kehadiran Capsule Bus merupakan suatu terobosan anak bangsa untuk memanfaatkan IT yang bisa memudahkan masyarakat khususnya di bidang transportasi. Ahmad Yani berharap adanya Capsule Bus mampu jadi contoh kota-kota lainnya.

Capsule Bus Koja Trans memiliki kapasitas 13 kursi penumpang dan 1 pengemudi, Capsule Bus merupakan angkutan umum yang dilengkapi beragam fasilitas, antara lain AC, CCTV, free WiFi, USB charger, bangku prioritas untuk penumpang dengan kondisi khusus, dan multimedia. Selain itu, Capsule Bus juga dilengkapi peta yang disesuaikan dengan koridor bus yang tersedia.

Baca Juga: Multi Inti Digital Transportasi targetkan 1.000 pengguna Capsule Bus di Jambi

Untuk menikmati layanan Capsule Bus, dengan cara mengunduh aplikasi Capsule Bus guna mengetahui posisi dan jam keberangkatan. Setelah itu, calon pengguna Capsule Bus dapat langsung memesan lokasi penjemputan.

Alat pembayaran yang digunakan adalah uang elektronik. Keamanan pengguna jasa transportasi anyar ini terjamin karena bus dibekali GPS dan langsung diawasi melalui monitoring center.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×