Reporter: Vina Elvira | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Diamond Food Indonesia Tbk (DMND) telah mengumumkan laporan kinerja keuangan untuk tahun berjalan Juni 2021. Di semester I-2021, perseroan berhasil mencatat pendapatan sebesar Rp 3,35 triliun atau tumbuh 13% periode yang sama tahun lalu senilai Rp 2,96 triliun.
Melansir siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Selasa (31/8), disebutkan bahwa pertumbuhan pendapatan ini merupakan refleksi positif dari adanya beberapa kebijakan pelonggaran pada masa pembatasan aktivitas masyarakat di kuartal II-2021.
Pelonggaran tersebut meliputi bertambahnya jam operasional pada sektor jasa makanan, kapasitas ketentuan dine-in, pembukaan beberapa obyek wisata, serta peningkatan penetrasi distribusi perdagangan ritel (modern trade dan traditional trade) dan e-commerce memberikan kondisi kondusif pertumbuhan pada penjualan DMND.
Direktur Utama DMND Chen Tsen Nan menyampaikan, hingga Juni lalu, perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp 128 miliar. Jumlah itu meningkat 39% dibandingkan realisasi laba bersih di periode sama tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp 92 miliar.
Baca Juga: Media Nusantara Citra (MNCN) merombak jajaran komisaris dan direksi
Hal itu, lanjutnya, merupakan buah manis dari konsistensi dan inisiatif strategi DMDN yang tangkas dalam membaca situasi serta beradaptasi dengan penerapan kebijakan yang berubah-ubah di masa pandemi Covid-19.
“Pertumbuhan pasar food and beverage belum dapat sepenuhnya pulih karena pandemi Covid-19 di Indonesia. Angka peningkatan kasus Covid-19 pasca libur hari raya dan kebijakan pemerintah yang memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat dalam kategori darurat menjadi salah satu parameter akan menurunnya permintaan dari channel food service. Namun Diamond meyakini kebijakan pemerintah tersebut akan memberikan dampak positif bagi penurunan angka penyebaran Covid-19 di Indonesia yang sejalan dengan bangkitnya perekonomian," paparnya.
Di sisi lain, Direktur DMND Philip Min Lih Chen menambahkan, DMND tetap optimistis bahwa tahun 2021 akan menjadi tahun pemulihan. Dengan strategi yang tepat sasaran, pemenuhan kebutuhan para pelanggan dan terus berorientasi pada ekspansi channel serta infrastruktur penjualan jangka panjang, pihaknya optimistis DMND dapat menyambut secara maksimal momentum pemulihan ekonomi.
"DMND yakin konsistensi support dan realisasi delivering joy kepada masyarakat akan berdampak positif bagi keberlanjutan seluruh lini usaha DMND," tutup Philip.
Selanjutnya: Masih karena pandemi, kinerja Tourindo Guide (PGJO) lesu hingga semester I 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News