kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Cerita McDonald's di Indonesia dan gurita bisnis produsen Teh Botol Sosro


Jumat, 21 Agustus 2020 / 16:03 WIB
Cerita McDonald's di Indonesia dan gurita bisnis produsen Teh Botol Sosro
ILUSTRASI. Suasana gerai makanan cepat saji McDonald's di Gedung Sarinah, Jakarta, Jumat (08/05). Restoran McDonald's pertama yang berdiri di Indonesia, ditutup secara permanen mulai 10 Mei 2020 setelah 30 tahun beroperasi. Penutupan restoran McD tu dilakukan atas p


Penulis: Virdita Ratriani

Keluarga Sosro 

Sementara itu, di balik kesuksesan Rekso Group terdapat nama keluarga Sosro. 

Dikutip dari situs resmi perusahaan, keluarga Sosrodjojo memulai usahanya tahun 1940 di Slawi, Jawa Tengah. 

Pada saat memulai bisnisnya, produk yang dijual adalah teh kering dengan merek Teh Cap Botol dengan daerah penyebaran masih di seputar wilayah Jawa Tengah. 

Pada 1960, Soegiharto Sosrodjojo dan saudara-saudaranya hijrah ke Jakarta untuk mengembangkan usaha keluarga Sosrodjojo kepada masyarakat di Jakarta. 

Lalu pada 1965, mereka memperkenalkan Teh Cap Botol dengan melakukan strategi Cicip Rasam, yakni mendatangi pusat-pusat keramaian seperti pasar.

Kemudian, mulai memasak dan menyeduh teh langsung di tempat, tetapi cara ini kurang berhasil.

Pada 1969, muncul gagasan untuk menjual teh siap minum dalam kemasan botol bernama Tehbotol Sosro.

Baca Juga: McDonald's akan mewajibkan pelanggan gunakan masker di restorannya di Amerika Serikat

Nama tersebut diambil dari nama teh seduh “Teh Cap Botol“ dan nama keluarga pendiri, yakni “Sosrodjojo”. 

Kemudian, pada 1974, PT SINAR SOSRO didirikan. Pabrik ini merupakan pabrik teh siap minum dalam kemasan botol pertama di Indonesia dan di dunia.

Sejak 27 November 2004, PT Sinar Sosro dan PT Gunung Slamat bergabung dalam perusahaan induk, yakni PT Anggada Putra Rekso Mulia alias Grup Rekso, yang beberapa waktu lalu mengakuisisi McDonald's dari kepemilikan Bambang Rachmadi. 

Sampai saat ini, PT Sinar Sosro sudah mempunyai 14 pabrik yang tersebar di seluruh Indonesia, yakni di Medan, Palembang, Pandeglang, Jakarta, Tambun, Cibitung, Ungaran, Gresik, Mojokerto, dan Gianyar.

Ada juga pabrik yang khusus memproduksi air mineral Prim-A, yaitu di Sentul, Sukabumi, Purbalingga, dan Pandaan.

Selain di dalam negeri, Sosro juga merambah pasar internasional di Asia, Amerika, Eropa, Afrika, Australia, dan Kepulauan Pasifik. 

Baca Juga: Suka makan di McDonald's? Ini kisah tragis pendirinya

Orang terkaya di Indonesia

Pada 2009, Forbes memasukkan Soegiharto Sosrodjojo sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih 1,2 miliar dollar AS, mengalahkan Low Tuck Kwong 1,18 miliar dollar AS dan Chairul Tanjung 99 juta dollar AS. 

Namun, pada 10 Maret 2010, Soetjipto Sosrodjojo, yang juga sang ahli waris dari generasi kedua, meninggal dunia pada usia 77 tahun. 

Forbes mencatat, lini bisnis konsumen Rekso dipegang putra tertua, Peter, dengan andalannya yakni Sinar Sosro.

Sementara bisnis minuman rasa, air mineral, dan jus dijalankan oleh Joseph, sedangkan RNF dipegang Sukowati. 

Adapun Gunung Slamat didirikan oleh keluarga Sosrodjojo pada 1953 setelah mereka menghasilkan teh aromatik pada tahun 1940. 

Selain teh aromatik, PT Gunung Slamat mulai memproduksi juga teh hitam dan teh hijau dalam kantong teh dan paket teh longgar. 

Beberapa merek lainnya yakni Teh Cap Botol, Teh Celup Sosro, dan Teh Cap Poci.

Baca Juga: McD di China sediakan alat unik penjepit untuk makan kentang goreng

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×