kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   11.000   0,75%
  • USD/IDR 15.490   -65,00   -0,42%
  • IDX 7.496   -47,74   -0,63%
  • KOMPAS100 1.161   -10,37   -0,89%
  • LQ45 930   -7,66   -0,82%
  • ISSI 225   -1,75   -0,77%
  • IDX30 479   -4,07   -0,84%
  • IDXHIDIV20 576   -4,59   -0,79%
  • IDX80 132   -1,10   -0,82%
  • IDXV30 142   -0,97   -0,68%
  • IDXQ30 160   -1,14   -0,70%

Cermati Kenaikan Rumah Seken di 13 Kota Besar, Denpasar Paling Tinggi


Jumat, 27 September 2024 / 14:11 WIB
Cermati Kenaikan Rumah Seken di 13 Kota Besar, Denpasar Paling Tinggi
ILUSTRASI. Bagaimana Cara Menjadikan Harga Jual Rumah Lebih Mahal? Baca Dulu Tipsnya Berikut - Tiap orang yang ingin menjual rumah tentu sangat menginginkan harganya melambung tinggi. Apalagi jika ada orang atau pihak yang mau membelinya tanpa menawarnya. Namun demikian, tentu saja cukup sulit mewujudkannya. Pasalnya, calon konsumen atau pembeli pasti menginginkan harga rumah yang ingin dibelinya paling rendah. Dengan begitu, Anda sebagai pemiliknya juga perlu mempertimbangkan semua hal.Ternyata ada cara atau tips yang bisa menjadikan harga jual rumah Anda lebih mahal. Berikut informasi selengkapnya. Melakukan renovasi rumah


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dari tahun ke tahun harga jual rumah seken memang mencatatkan kenaikan. Menurut Rumah123 Flash Report edisi September 2024 secara tahunan kenaikan harga rumah di 13 kota besar Indonesia mencapai 1,8%. 

Denpasar menjadi kota yang mengalami kenaikan harga tahunan tertinggi, sebesar 15,7%, diikuti Bogor (6,1%) dan Yogyakarta (5,3%). 

Head of Research Rumah123, Marisa Jaya mengatakan kawasan Jabodetabek, selain Bogor, ada dua kota yang mencatat pertumbuhan harga rumah seken dengan kenaikan tipis, yakni Jakarta (0,8%) dan Tangerang (0,7%). 

"Sementara di Pulau Jawa, selain Yogyakarta, tiga kota mengalami kenaikan harga tahunan, seperti Semarang (3,8%), Surakarta (1,1%), dan Bandung (0,5%). Di luar Pulau Jawa, kenaikan harga tahunan tak hanya dialami Denpasar, Medan turut mencatat kenaikan sebesar 2,2%," urainya, Jumat (27/9).

Baca Juga: Kenaikan Harga Rumah Seken di Semarang Tertinggi di Jawa per September 2024

Dari segi selisih antara pertumbuhan harga dengan pergerakan inflasi tahunan, terdapat 4 kota memperoleh selisih tertinggi, yaitu Bogor (3,5%), Semarang (2,2%), Yogyakarta (3%), dan Denpasar (12,2%).  

Marisa menyatakan kenaikan selisih pertumbuhan di atas laju inflasi ini menunjukkan daya tarik yang semakin tinggi terhadap properti di wilayah-wilayah tersebut. 

"Hal ini juga menjadi indikasi penting bagi konsumen dan pelaku industri untuk memanfaatkan peluang investasi di tengah dinamika pasar properti yang sedang ditopang dukungan kebijakan positif, seperti turunnya suku bunga acuan hingga perpanjangan insentif PPN-DTP,” pungkas Marisa.

Selanjutnya: Bank Indonesia Hentikan Publikasi JIBOR Pada Semua Tenor Per 1 Januari 2026

Menarik Dibaca: Cara Memperbaiki Instagram Story Tidak Dapat Diunggah Beserta Penyebabnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×