kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Chandra Asri dan Aramco Trading teken MoU untuk jamin pasokan bahan baku


Selasa, 12 Oktober 2021 / 17:01 WIB
Chandra Asri dan Aramco Trading teken MoU untuk jamin pasokan bahan baku
ILUSTRASI. Pabrik Chandra Asri di Cilegon.


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk melalui anak perusahaannya PT Chandra Asri Perkasa (CAP2) dan Aramco Trading Company (ATC) menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) untuk melihat peluang potensial bagi ATC dalam memasok bahan baku untuk mendukung operasi CAP2.

ATC dan Chandra Asri berharap MoU ini akan memelopori kerja sama jangka panjang antara kedua perusahaan dalam memastikan ketersediaan bahan baku untuk fasilitas cracker CAP2.

President Direktur Chandra Asri Erwin Ciputra mengatakan ATC memiliki portofolio dan rekam jejak yang baik dalam menyediakan bahan baku sesuai standar yang dibutuhkan Chandra Asri. "Kami berharap kerja sama ini dapat menjamin tersedianya pasokan bahan baku untuk CAP2 yang pada akhirnya berkontribusi dalam menciptakan produk-produk petrokimia bernilai tinggi," kata dia dalam keterangannya, Selasa (12/10).

"Kami juga berharap kemitraan ini dapat menjadi langkah untuk mendukung pertumbuhan industri petrokimia Indonesia dan memenuhi kebutuhan domestik akan produk-produk petrokimia,” paparnya.

Baca Juga: Sumber Energi Andalan (ITMA) ancang-ancang ekspansi usaha di sejumlah sektor bisnis

Sementara itu, Chief Executive Officer ATC Ibrahim Albuainain mengatakan kolaborasi ini menyoroti komitmen ATC untuk mengeksplorasi peluang di antara kedua perusahaan, seiring upaya ATC memperluas portofolionya di pasar Indonesia. "Kami berharap dapat memperkuat jejak kami di pasar Asia di mana volume perdagangan kami telah meningkat pesat selama beberapa tahun," ujar dia.

Chandra Asri menjelaskan bahwa kehadiran CAP2 akan meningkatkan kapasitas produksi tahunan Perseroan dari saat ini 4,2 juta ton menjadi lebih dari 8 juta ton. Penambahan kapasitas ini ditujukan untuk terus memenuhi kebutuhan pasar domestik Indonesia yang terus meningkat sekaligus substitusi impor. 

Kehadiran pabrik petrokimia kedua ini juga akan menjadi stimulus bagi industri petrokimia hilir lokal dan mendukung penciptaan lapangan kerja di Indonesia.

Di sisi lain, ATC mengatakan akan terus memproduksi dan mengirimkan bahan baku penting untuk industri dan produk-produk esensial untuk memenuhi kebutuhan para klien di lingkup global, termasuk Chandra Asri, melalui ekosistemnya yang kuat dengan kemampuan respons yang cepat.

Selanjutnya: Petrosea (PTRO) teken perjanjian jasa tambang senilai US$ 265 juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×