Reporter: Leni Wandira | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Chandra Daya Investasi (CDI), anak usaha dari PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) atau dikenal sebagai Chandra Asri Group, mengumumkan langkah strategis terbaru mereka dalam memperluas portofolio bisnis logistik.
CDI telah mengakuisisi empat kapal baru yang terdiri dari kapal pengangkut minyak, bahan kimia, dan gas bumi. Akuisisi ini merupakan langkah awal Chandra Asri Group dalam memiliki armada laut sendiri untuk mengoptimalkan efisiensi operasional dan memperkuat rantai pasok global.
Keempat kapal ini akan dioperasikan oleh dua anak usaha CDI di sektor logistik, yaitu PT Chandra Shipping International (CSI) dan PT Marina Indah Maritim (MIM).
Baca Juga: Lewat Cucu Usaha, Kapasitas PLTS Chandra Asri (TPIA) Capai 2,067 MWp
Akuisisi ini diharapkan tidak hanya memperkuat kapasitas distribusi perusahaan tetapi juga membuka peluang bisnis baru dengan mitra pihak ketiga, sejalan dengan strategi diversifikasi Chandra Asri Group menuju sektor logistik laut dan tangki penyimpanan.
Presiden Direktur CSI dan MIM, Lingga Widastri, menyatakan bahwa pembelian kapal ini adalah bagian dari strategi CDI untuk menegaskan posisinya di industri logistik laut global.
"Pengoperasian armada kapal ini menunjukkan komitmen kami dalam mendukung kebutuhan industri serta mendorong pertumbuhan dan inovasi bisnis Chandra Asri Group," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (14/11).
Lingga menambahkan bahwa CDI berkomitmen untuk terus mendukung visi Chandra Asri Group sebagai penyedia solusi energi, kimia, dan infrastruktur di Asia Tenggara.
Baca Juga: Anak Usaha Chandra Asri (TPIA) akan Tambah 15 Kepemilikan Kapal Hingga 2025
"Pengoperasian armada kapal ini juga mencerminkan komitmen kami untuk terus bertumbuh dan berinovasi dalam mendukung bisnis Group, sejalan dengan visi Chandra Asri Group sebagai penyedia solusi energi, kimia, dan infrastruktur di Asia Tenggara, serta mendukung tujuan jangka panjang perusahaan untuk memberikan layanan terbaik,” kata Lingga.
Chandra Asri Group melihat bisnis logistik sebagai peluang untuk memastikan pasokan bahan baku yang stabil, menjaga kontinuitas produksi, serta memperkuat ketahanan rantai pasok.
Langkah ini juga menjadi bukti komitmen CDI dalam mendukung kebutuhan energi dan infrastruktur yang dinamis di kawasan Asia Tenggara.
Menurut laporan keuangan semester pertama 2024, CDI berhasil mencatatkan pendapatan sebesar US$47,11 juta, dengan laba periode berjalan mencapai US$15,28 juta, meningkat signifikan dari tahun sebelumnya.
Baca Juga: Lewat Anak Usaha, Chandra Asri (TPIA) Bakal Tambah 15 Kepemilikan Kapal Hingga 2025
Di sisi lain, kinerja TPIA pada paruh pertama 2024 menunjukkan penurunan, dengan pendapatan bersih sebesar US$866,5 juta atau turun 19,3% YoY. Kendati demikian, ekspansi di sektor logistik laut ini diharapkan mampu mendorong kinerja CDI yang pada akhirnya akan mendukung pemulihan kinerja Chandra Asri Group secara keseluruhan.
CDI dan entitas anak yang mencakup berbagai sektor seperti energi, air, dan logistik memiliki aset lancar senilai US$605 juta per semester I 2024. Dengan strategi ini, Chandra Asri Group berharap dapat memperluas bisnisnya secara berkelanjutan serta menghadapi peluang pasar yang semakin kompetitif dan berkembang di masa depan.
Selanjutnya: Teladan Prima (TLDN) Kucurkan Belanja Modal Rp 107 Miliar untuk 2 Proyek Sawit
Menarik Dibaca: OCBC Sekuritas Raih Penghargaan sebagai Broker Terpercaya di Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
