kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Cipaganti mulai produksi batubara


Senin, 21 Februari 2011 / 13:42 WIB
Cipaganti mulai produksi batubara
ILUSTRASI. Sejumlah bank sentral di dunia masih melanjutkan langkah memangkas suku bunga acuan untuk mendorong laju ekonomi yang kian lesu. REUTERS/Willy Kurniawan/File Photo


Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Edy Can

JAKARTA. Niat Cipaganti Group masuk ke bisnis pertambangan mulai membuahkan hasil. Grup yang mulai debutnya di bisnis jasa transportasi sudah mulai memproduksi batubara.

Anak usaha Cipaganti Group, PT Cipaganti Inti Resources sudah mulai memproduksi batubara sebesar 80.000 ton pada Februari 2011. Produksi ini lebih cepat dari target Cipaganti sebelumnya yang menargetkan mulai berproduksi pada Juni 2011.

"Satu tahun ke depan kami harapkan sudah mampu memproduksi sebanyak 1 juta ton batubara," ujar Presiden Direktur Cipaganti Group, Andianto Setiabudi, Senin (21/2). Dalam waktu lima tahun, Cipaganti menargetkan bisa mencapai produksi 12 juta ton pertahun.

Cipaganti mulai berbisnis batubara sejak 2008. Cipaganti mengakuisisi setidaknya lima tambang batubara dengan nilai akuisisi masing-masing berkisar antara Rp 20 miliar hingga Rp 50 miliar.

Total kandungan batubara di lima tambang itu mencapai 223 juta ton. Kelima tambang batubara itu adalah, Pertama di blok Penajam. Kedua, di Dumai, Kutai Barat. Tambang tersebut memiliki kandungan batubara berkalori 6.400-6.600 kkal sebanyak 30 juta ton di atas 1.300 hektar lahan konsesi.

Ketiga adalah tambang batubara yang berlokasi di blok Sandaran, Kutai Timur dengan luas konsensi 15.000 hektare (ha) dan memiliki cadangan batubara sebesar 150 juta ton dengan kadar kalori 5.400 hingga 5.600 kkal. Keempat, lokasi tambang batubara berlokasi di blok Bentian Besar, Kutai Barat dengan luas konsensi sebesar 5.700 ha dan kandungan batubara sebesar 20 juta ton. Terakhir, lokasi tambang batubara terletak di blok Bongan, Kutai Barat.

Tambang yang sudah berproduksi ini lokasinya di blok Penajam. Tambang dengan luas konsensi mencapai 100 hektare (ha) memiliki cadangan batubara sebanyak 3 juta ton dengan nilai kalori 5.500 hingga 5.800 kilokalori (kkal).

Setelah tambang di Penajam berhasil, bulan Juni atau Juli 2011 Cipaganti berencana membuka tambang lainnya Bontang . “Kalori batubaranya sama dengan yang Penajam, antara 54 sampai 56. Nah yang di Bontang ini agak besar, sekitar 15.000 hektare,” tambahnya.

Selain itu, lanjutnya, Cipaganti mempunyai beberapa KP batubara yang lain, yang saat ini masih tahap eksplorasi. Total ada enam konsesi. “Kalau untuk produksi yang di Bontang, planning-nya 300.000 ton lah per bulan. Karena dia selain lahannya lebih besar, cadangannya juga lebih gede,” tegas Andi.

Untuk pemasaran batubaranya, Cipaganti mempercayakan kepada perusahaan trading, Noble. “Untuk pengelolaan KP-KP tambang dan joint operation dalam penambangan batubara ini, berada dalam satu wadah, PT Cipaganti Inti Resources,” jelas Andi lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×