kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.596.000   -9.000   -0,35%
  • USD/IDR 16.805   35,00   0,21%
  • IDX 8.644   106,34   1,25%
  • KOMPAS100 1.196   14,99   1,27%
  • LQ45 852   6,61   0,78%
  • ISSI 309   4,03   1,32%
  • IDX30 439   3,37   0,77%
  • IDXHIDIV20 514   3,08   0,60%
  • IDX80 133   1,39   1,06%
  • IDXV30 139   1,20   0,87%
  • IDXQ30 141   0,87   0,62%

Cipta Selera (CSMI) Menutup Operasional Texas Chicken, Ini Alasannya


Senin, 29 Desember 2025 / 18:54 WIB
Cipta Selera (CSMI) Menutup Operasional Texas Chicken, Ini Alasannya
ILUSTRASI. PT Cipta Selera Murni Tbk (CSMI) mengganti merek Texas Chicken dengan NWS Chicken (Dok/Texas Chicken)


Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Cipta Selera Murni Tbk (CSMI) kini terus mengembangkan jenama kuliner baru, NWS Chicken, untuk menggantikan merek Texas Chicken.

Direktur Utama PT Cipta Selera Murni Tbk, Radino Miharjo menjelaskan, rebranding ini dilakukan seiring penggunaan merek Texas Chicken oleh perseroan yang terikat pada perjanjian yang ketat dengan perusahaan induk di Atlanta, Georgia. Hal ini termasuk kewajiban untuk memenuhi berbagai standar operasional, biaya, serta tuntutan lainnya.

“Seiring dengan evaluasi bisnis yang dilakukan, perseroan menilai bahwa kewajiban tersebut cukup besar dan harus dipenuhi secara penuh sesuai perjanjian,” ujar Radino dalam paparan publik yang dikutip dari keterbukaan informasi, Rabu (24/12/2025) lalu.

Baca Juga: APNI Targetkan Kenaikan Harga Nikel Lewat Pemangkasan Produksi RKAB 2026

Dus, demi keberlanjutan usaha dan fleksibilitas operasional, pihaknya memutuskan untuk beralih ke merek dagang baru.

Radino mengungkap, NWS Chicken mengusung konsep produk yang lebih fleksibel dan adaptif terhadap preferensi konsumen lokal. Resep yang digunakan disebut tak sepenuhnya sama dengan resep Texas Chicken, sebab perseroan melakukan penyesuaian dengan mempertimbangkan ketersediaan bahan baku dan selera pasar lokal.

“Dalam proses ini, perseroan telah bekerja sama dengan vendor atau pemasok ayam yang ada untuk memastikan kualitas bahan tetap terjaga,” terang dia.

Tentu, CSMI tak memungkiri adanya tantangan dalam penggunaan merek baru, terutama dengan tingginya tingkat persaingan di industri makanan.

Untuk menghadapi hal tersebut, Radino mengungkap, pihaknya menerapkan strategi pengembangan melalui optimalisasi outlet yang sudah ada.

Baca Juga: Outlook Industri Migas 2026: Investasi Dikejar, Target Lifting Diuji Lapangan Tua

“CSMI memiliki sejumlah gerai yang sebelumnya ditinggalkan dan saat ini sedang ditindaklanjuti untuk diaktifkan kembali,” imbuhnya.

Selain itu, perseroan juga berencana ekspansi cabang guna memperluas jaringan penjualan dan memperkuat kehadiran merek di pasar.

Dari sisi pemasaran, Radino bilang, perseroan berfokus di Jakarta sebagai pasar utama, dengan dukungan aset dan jaringan yang telah dimiliki di beberapa daerah, seperti Bekasi, Pekanbaru, dan Medan. 

Lebih lanjut, dari sisi inovasi, CSMI berupaya meningkatkan pertumbuhan pendapatan melalui pengembangan lini usaha, di antaranya pada sektor perdagangan dan komoditas mineral. 

“Inovasi ini diharapkan dapat memperluas sumber pendapatan, meningkatkan efisiensi usaha, serta memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan laba perusahaan,” kata Radino.

Selanjutnya: APNI Targetkan Kenaikan Harga Nikel Lewat Pemangkasan Produksi RKAB 2026

Menarik Dibaca: Kenali Growth Mindset Biar Kualitas Hidup Meningkat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×