kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45887,73   13,33   1.52%
  • EMAS1.365.000 0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cisadane Sawit Raya (CSRA): Peremajaan Sawit Ideal Dilakukan Pada Usia 25 Tahun


Minggu, 12 Mei 2024 / 13:34 WIB
Cisadane Sawit Raya (CSRA): Peremajaan Sawit Ideal Dilakukan Pada Usia 25 Tahun
ILUSTRASI. Peremajaan sawit atau replanting ideal dilakukan pada pohon sawit yang berusia 25 tahun.


Reporter: Leni Wandira | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten perkebunan sawit, PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) menilai bahwa peremajaan sawit atau replanting ideal dilakukan pada pohon sawit yang berusia 25 tahun. Pasalnya itu adalah usia produktif untuk pohon sawit

Sekretaris Perusahaan Cisadane Sawit Raya Iqbal Prastowo menjelaskan bahwa usia produktif tanaman sawit dengan pemupukan dan perawatan yang tepat adalah usia 8 - 25 tahun.

"Usia produktif tanaman sawit dengan pemupukan dan perawatan yg tepat adalah usia 8 - 25 tahun (prime productiin age), setelah usia tersebut produktifitas berangsur menurun," kata Iqbal saat dikonfirmasi Kontan, Minggu (12/5).

Baca Juga: Pacu Produktivitas, Cisadane Sawit (CSRA) Optimistis Bidik Pendapatan Rp 1 Triliun

Kendati di atas usia 25 tahun pun, pohon sawit masih bisa berproduksi. Namun, hal itu akan membuat dampak buruk sehingga menambah buaya pengeluaran perusahaan untuk perawatan yang lebih intensif.

"Walaupun tetap dapat dipertahankan hingga usia 35 tahun atau lebih, akan berimplikasi pada meningkatnya biaya perawatan. Untuk itu, replanting adalah hal yg wajib dalam menerapkan best agronomy practice," sambungnya.

Namun, kata dia, disamping usia yang tepat untuk melakukan peremajaan pada pohon sawit. Iqbal bilang masih ada beberapa treatment yang menentukan masa produktif pohon sawit.

"Mengenai usia peremajaan sawit, hal itu relatif, tergantung penerapan perawatan tanaman, kesuburan tanah serta cuaca di lokasi kebun," jelas dia.

Adapun, kini hampir 75% pohon sawit milik Cisadane Sawit Raya masih berada di prime production age. Dan pihaknya tengah menjalani kewajiban realisasi replanting dengan bibit tanaman yang unggul

"CSRA sendiri, lebih dari 75% tanamannya berada pada prime production age, dan sudah melakukan proses replanting dengan menggunakan bibit tanaman yg lebih baik terhadap tanaman-tanaman tua," jelasnya.

Baca Juga: Laba Cisadane Sawit Raya (CSRA) Turun di Tengah Kenaikan Pendapatan pada Kuartal I

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengakui capaian peremajaan sawit rakyat masih jauh dari harapan. 

Ia menyebutkan rata-rata realisasi program PSR baru mencapai 50.000 ha setiap tahunya sejak program ini di rilis pada tahun 2016. 

"Dan ini kurang dari 30% dari target yang waktu itu dicanangkan presiden sebesar 180.000 ha per tahun," kata Menko Airlangga dalam Rakornas Rencana Aksi Perkebunan Sawit Berkelanjutan, Kamis (28/3). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Pre-IPO : Explained Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM)

[X]
×